Djarot: Tawuran Itu Pintu Masuk Narkoba
- VIVA.co.id/Ade Alfath
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta masyarakat ibu kota ikut menjaga ketertiban selama Ramadan. Salah satu aksi masyarakat yang umum terjadi dan meresahkan selama Ramadan adalah tawuran antar kampung.
Hal ini pun menjadi salah satu sorotan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Ramadan tahun ini. Menurut Djarot, tawuran membahayakan karena berpotensi menimbulkan korban luka-luka. Di sisi lain, Djarot melihat tawuran juga menjadi salah satu pintu masuk peredaran narkoba.
"Tawuran juga bisa jadi jalan masuk narkoba, ini yang akan membuat masyarakat jadi merosot," ujar Djarot pada acara buka puasa bersama di Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta, Kamis 9 Juni 2016.
Menurut Djarot, narkoba merupakan salah satu ancaman terbesar bagi generasi muda. Mengutip data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), terdapat 3,8 persen masyarakat DKI Jakarta telah terdampak obat-obatan terlarang.
"Kalau penduduk DKI 10 juta, berarti sudah 350 ribu yang kena. Kematian karena narkoba 1 hari 50 orang," tambahnya.
Untuk itu, dia berharap agar tokoh masyarakat setempat mampu melapor pada pihak berwajib, jika melihat potensi tindakan kriminal di wilayah masing-masing. "Saya minta tolong tokoh masyarakat jaga warganya," kata dia.