Gerindra-PKS Siapkan Jago untuk Kalahkan Ahok

PKS dan Gerindra sepakat berkoalisi di Pilkada DKI Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Herdi Muhardi

VIVA.co.id - Meski Pemilihan Gubernur DKI Jakarta baru akan digelar pada Februari 2017 mendatang, namun persaingan antara bakal calon Gubernur kian memanas. Tak sedikit pasangan calon penantang Gubernur DKI Jakarta saat ini Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bermunculan, bahkan diprediksi bisa mengalahkan Ahok.

PKS: Pengurus Sekber Bareng Gerinda-PAN Belum Resmi

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, peluang terjadinya koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera semakin terbuka lebar. Apalagi saat ini, dua partai itu telah menyiapkan bakal pasangan cagub dan cawagub untuk maju di Pillkada Ibukota tahun 2017 mendatang.

"Partai Gerindra dengan PKS semakin mantap untuk berkoalisi dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta. Kami (Gerindra-PKS) semakin solid," tutur Andre dalam keterangannya, Kamis, 9 Juli 2016.

Hidayat Nur Wahid: Koalisi Gerindra Menguat dengan PKS

Andre menerangkan, Gerindra memiliki 15 kursi sedangkan PKS 11 kursi di  DPRD DKI Jakarta. Dengan itu, syarat partai berkoalisi harus memiliki jumlah minimal 21 kursi akan terpenuhi.

"Gerindra dan PKS bisa menjadi komposisi yang pas untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta," ujar dia.

Resmikan Sekber, Prabowo Malah Celoteh Soal Sakit Gigi

Andre pun mengungkapkan, koalisi Partai Gerindra dan PKS sendiri rencananya akan mengusung bakal pasangan calon Gubernur DKI dan wakil Gubernur DKI Jakarta Sjafrie Sjamsoeddin dan Muhamad Idrus.

"Saya rasa pasangan Sjafrie Sjamsoeddin dan Muhamad Idrus adalah pasangan yang tepat untuk menjadi lawan Ahok," tegas Andre.

Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry Juliantono bertemu Ketua DPR Gerindra Jateng

Gerindra Sebut Sentimen Ganti Presiden 2019 Kental di Pilkada Serentak

Hal itu yang buat sejumlah paslon Gerindra suaranya terdongkrak.

img_title
VIVA.co.id
30 Juni 2018