Tak Terima Dirazia, Oknum TNI Tonjok Polantas

Polisi Lalu Lintas.
Sumber :
  • Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA.co.id – Angga Kusuma, seorang anggota TNI Angkatan Udara (AU) berpangkat Prajurit Dua (Prada), menganiaya dua polisi lalu lintas (polantas) di Kalideres, Jakarta Barat, Selasa 7 Juni 2016, sekitar pukul 11.30 siang. Salah satu dari korban Angga adalah Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Kalideres, Ajun Komisaris Polisi B. Silalahi.

DPR Minta Anggota TNI AU yang Brutal di Medan Dihukum

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono mengatakan, peristiwa tersebut dipicu emosi Angga, karena motor yang ditumpanginya diberhentikan anak buah AKP Silalahi, Aiptu Edi Siswanto.

"Prada Angga Kusuma dan adiknya Pujianto berboncengan menggunakan sepeda motor tanpa dilengkapi dengan surat kendaraan dari Tangerang mengarah Jakarta. Setibanya di lampu merah samping Polsek Kalideres, Aiptu Edi memberhentikan motor tersebut dengan meminta (Angga) untuk mengeluarkan surat-surat," ujar Awi ketika dikonfirmasi.

Jurnalis Minta Jokowi Copot KSAU dan Danlanud Soewondo

Awi mengatakan, Prada Angga tak terima dia dirazia dan berseru 'Saya anggota'. Setelah itu, Aiptu Edi meminta Angga untuk membuktikan dirinya aparat penegak hukum dengan menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA). Namun, Prada Angga menolak. Kemudian Aiptu Edi mematikan kontak sepeda motor dan mengambil kunci motor Angga.

"Atas perbuatan tersebut, Prada Angga tidak terima dan langsung memukul Aiptu Edi dengan tangan kosong mengenai pipi sebelah kanan dan mengeluarkan darah," kata Awi.

Dua Jurnalis di Medan Dipukuli dan Diinjak Anggota TNI AU

Awi melanjutkan, AKP B Silalahi yang melihat keributan tersebut, akhirnya menghampiri keduanya untuk melerai. Bukannya menjadi dingin, emosi Prada Angga semakin menjadi hingga ia menendang rusuk sebelah kanan AKP B Silalahi. Usai mendapat tendangan, AKP B Silalahi langsung memanggil anggota Profesi dan Pengamanan (Propam) yang sedang piket.

"Propam lalu berkoordinasi dengan Kapolsek Kalideres Kompol Ewo Samono dan berikut dengan berkordinasi dengan Koramil (Komando Ranting Militer) Kalideres dan anggota piket Intel Kodim (Komando Distrik Militer) Jakarta Barat," ucap Awi.

Akhirnya, empat anggota Kodim Jakarta Barat datang ke lokasi dan mengamankan Prada Angga ke markas mereka.

Komandan Kodim Jakarta Barat Letkol Infanteri M. Asmi menyampaikan pihaknya telah menyerahkan Prada Angga ke Polisi Militer Angkatan Udara (Pomau) untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.

"Sudah selesai masalahnya. Yang bersangkutan sudah diserahkan ke Pom AU, karena dia prajurit AU," ucap Asmi ketika dikonfirmasi. (asp)

Seorang dari warga bonyok setelah dianiaya belasan oknum tentara di Kota Ambon, Maluku, pada Selasa malam, 1 November 2016.

Dua Warga Bonyok usai Dianiaya Belasan Tentara di Ambon

TNI menyebut mereka preman mabuk yang sering berbuat onar.

img_title
VIVA.co.id
2 November 2016