Kemarin Menantang, Kini Ahmad Dhani Malah Puji Kapolda
- nuvola gloria/VIVAlife
VIVA.co.id – Nama Ahmad Dhani menjadi buah bibir usai ucapannya di media sosial Twitter yang akan bertemu Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto. Dia 'menantang' mantan Kapolda Jawa Barat tersebut untuk mempidanakannya.
Pasca pertemuan dengan Kapolda Metro Jaya, Ahmad Dhani malah seperti tak berdaya. Dia sekarang malah memuji sosok Moechgiyarto yang dianggapnya sebagai orang yang pantas menjadi Kapolda. Itu diucapkan Dhani di Twitternya.
"Iya Bang Kapolres Jakarta Utara (Kombes Pol) Daniel Tifaona bener kata Abang, memang Kapolda nya baik dan bijaksana, pantas jadi Kapolda Metro Jaya," tulis Dhani melalui akun Twitter @AHMADDHANIPRAST.
Iya Bang Kapolres Jakarta Utara Daniel Tifaona...bener kata Abang, memang Kapolda nya baik dan bijaksana...pantes jd Kapolda Metro Jaya.
— Dhani Ahmad Prasetyo (@AHMADDHANIPRAST) June 6, 2016
Diketahui, kasus ini bermula saat rencana aksi panggung rakyat di depan gedung KPK batal, Dhani menuding Presiden Joko Widodo melalui Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, melarang dia dan Ratna Sarumpaet menggelar pentas tersebut.
Awalnya, tujuan aksi ini adalah mendesak KPK menetapkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus pembelian lahan RS Sumber Waras dan Reklamasi pulau teluk Jakarta.
Rencana Ahmad Dhani beserta Ratna Sarumpaet dan beberapa massa sempat mendapat ancaman dari Kapolda yang akan mempidanakan pentolan band Dewa 19 itu. Ahmad Dhani beserta kelompoknya tidak menghiraukan larangan polisi untuk tidak menggelar demo di depan gedung KPK.
Hal itu terbukti dengan diamankannya truk tronton dan mobil boks oleh Polda Metro Jaya. Disinyalir, kendaraan dan peralatan tersebut digunakan untuk menggelar konser di depan gedung KPK yang ditakutkan akan berdampak kemacetan.
"Ini bentuk pencegahan, bayangkan kalau ada truk di Jalan HR Rasuna Said, macetnya akan seperti apa, nah kita sudah larang, tapi tetap ngotot, kalau ngotot berarti mereka kan melanggar perintah aparat. Itu pidana," kata Moechgiyarto kepada wartawan, Jumat 3 Juni 2016 lalu.
Mendengar pernyataan mantan Kapolda Jawa Barat tersebut, Ahmad Dhani balik menantang. Menurutnya, jika Kapolda berniat ingin mempidanakan dirinya, tidak usah berbicara di media. Dia bahkan menantang Kapolda dan menemui kepala kemanan di Jakarta itu.
Ternyata, Suami Mulan Jameela ini sungguh-sungguh dan tak asal bicara soal tantangannya kepada Kapolda di Twitter. Dhani mendatangi Polda Metro Jaya dan ingin menanyakan apa maksud dari pernyataannya Kapolda serta maksud menahan anak buahnya serta kendaraan miliknya.
Moechgiyarto akhirnya menerima kedatangan musisi Ahmad Dhani di kantornya. Dalam pertemuan yang berlangsung cukup singkat tersebut, keduanya sepakat permasalahan terkait pelarangan aksi 'Panggung Aksi Tangkap Ahok' di depan Gedung KPK beberapa hari lalu selesai.
"Sudah selesai. enggak ada masalah, ini hanya salah paham," ujar Moechgiyarto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin 6 Juni 2016 kemarin.
(ren)