Mereka yang Terpaksa Buka Puasa di Pinggir Jalan
- Anwar Sadat/ VIVA.co.id
VIVA.co.id – Sore hari menjelang berbuka, lalulintas ibukota mengalami kemacetan di sejumlah titik. Untuk kota Jakarta Timur, kemacetan terjadi di jalan Radin Inten II, tepatnya di Buaran Plaza mengarah ke Pulojahe. Begitu juga dengan jalan Radin Inten II mengarah ke Kalimalang.
Kepadatan lalu lintas juga terjadi di jalan Kolonel Sugiono mengarah ke jalan Raden Said Soekanto, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kepadatan ini disebabkan antrian kendaraan di depan lampu merah Radin Inten II.
Selain itu, di jalan I Gusti Ngurah Rai mengarah ke Kantor Walikota Jakarta Timur. Kemacetan tersebut disebabkan banyaknya angkutan umum seperti Metromini dan KWK yang memutar balik, persis di depan Stasiun Buaran. Keadaan ini diperparah dengan penumpang kereta yang menyeberang jalan, karena tidak adanya jembatan penyeberangan orang (JPO).
Kemacetan juga terjadi di jalan MT Haryono, Cawang mengarah ke Pancoran. Kemacetan terpantau dari jalan MT Haryono, sampai belokan Cikoko.
Salah seorang pengendara bernama Syarip (27) mengaku kecewa dengan kemacetan menjelang buka puasa, sebab dia sudah berencana pulang lebih awal untuk menghindari macet. Namun usahanya sia-sia, karena kepadatan lalu lintas tetap ditemuinya ketika pulang kerja.
"Kecewa sih, padahal tadi sudah pulang lebih cepat dari biasanya, tapi sampai sini sudah macet saja. Jadi terpaksa buka bersama di jalan ini," ujar pria yang mengendarai mobil minibus putih, saat ditemui di Jalan MT Haryono, Senin, 6 Juni 2016.
Perasaan kecewa serupa juga dialami Mahmudin (49), karena tak bisa berbuka puasa bersama keluarga. Warga Bekasi, Jawa Barat, ini terpaksa berbuka di pinggir jalan karena pas Maghrib dia masih terjebak kemacetan di jalan I Gusti Ngurah Rai. Dia pun memilih memarkirkan kendaraannya untuk membatalkan puasa.
"Kantor saya di Gatot Subroto, tadi memang sengaja beli air dulu, karena tahu pasti enggak ke kejar kalau Maghrib di rumah. Paling habis ini ke musala dulu baru lanjut lagi," ujarnya singkat.
Sementara di Jalan Pegambiran, Pasar Rawamangun, ramai dipadati warga untuk membeli takjil bekal berbuka puasa. "Macetnya panjang, soalnya banyak yang jualan jadi tutup jalan," ujar Soleh, salah satu tukang ojek di kawasan Rawamangun.
Kios yang berjualan menjajakan makanan untuk berbuka puasa ini, memang ramai. Hal ini membuat sebagian jalan tertutup karena digunakan pembeli yang berhenti dan berjalan mencari makanan pembuka. Ditambah lagi, banyak kendaraan umum berhenti di sembarang tempat.
Tak hanya di jalan arteri, kepadatan juga terjadi di jalan tol. Berdasarkan Informasi dari akun twitter @PTJASAMARGA, kepadatan terjadi di tol Jagorawi Cawang mengarah Cililitan. Kepadatan terjadi di lajur pertemuan dari arah Semanggi dan arah Kebon Nanas.
"18.32 WIB #Tol_Jagorawi Cawang - Cililitan PADAT, kepadatan di lajur pertemuan dari arah Semanggi dan arah Kebon Nanas," tulis akun resmi itu.
18.32 WIB #Tol_Jagorawi Cawang - Cililitan PADAT, kepadatan di lajur pertemuan dari arah Semanggi dan arah Kb Nanas.
— PT. JASAMARGA (@PTJASAMARGA) June 6, 2016
Tak hanya ruas tol tersebut, Tol Janger Kemanggisan - Tomang, serta Tol Janger Kunciran - Kembangan juga terpantau padat.
"18.31 WIB #Tol_Janger Kemanggisan - Tomang PADAT, antrian lampu lalin Tomang," kicau @PTJASAMARGA.
18.31 WIB #Tol_Janger Kemanggisan - Tomang PADAT, antrian lampu lalin Tomang.
— PT. JASAMARGA (@PTJASAMARGA) June 6, 2016
Serta, "18.31 WIB #Tol_Janger Kunciran - Kembangan PADAT, antrian GT Karang Tengah dan kepadatan arah JLB."
18.31 WIB #Tol_Janger Kunciran - Kembangan PADAT, antrian GT Karang Tengah dan kepadatan arah JLB.
— PT. JASAMARGA (@PTJASAMARGA) June 6, 2016