Begal Depok Berjimat Tali Pocong Diringkus Polisi

Barang bukti hasil penggerebekan kawanan begal di Cilodong Depok, Jawa Barat, Minggu (5/6/2016)
Sumber :
  • Zahrul Darmawan/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Tim Buru Sergap (Buser) Polres Kota Depok menggerebek sebuah rumah kontrakan di kawasan Jalan Raden Saleh, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat, yang diduga menjadi tempat persembunyian kawanan tersangka begal. Dalam penggerebekan itu, dua tersangka terpaksa ditembak petugas, karena nekat melawan.

Pengendara Jatuh Terkapar Dihajar Begal Pakai Batu di Cipinang, Motor Dibawa Kabur

Salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Firman, mengatakan saat mengepung rumah kontrakan tersebut sejumlah polisi berpakaian preman terlihat menenteng senjata laras panjang. Dia juga melihat sekitar enam pria diamankan polisi dari dalam rumah tersebut.

“Iya sempat ribut-ribut, saya penasaran. Pas saya intip, ada banyak polisi berpakaian dinas dan ada juga yang mengenakan kaos. Mereka rata-rata bawa senjata. Saya dengarnya ada dua kali suara tembakan,” kata Firman di lokasi, Minggu, 5 Juni 2016.

Polisi Tembak Begal Sadis di Medan, Aksinya Buat Korban Jatuh Terseret

Sebagai ketua RT setempat, Firman mendapatkan informasi dari polisi, bahwa enam pria yang diamankan itu diduga sebagai pelaku pencurian bermotor (curanmor). Informasi ini cukup mengejutkannya, karena sebelumnya dia tak pernah menaruh curiga pada para penghuni.

“Kontrakan selalu sepi dan tertutup, sehingga seakan tidak ada interaksi di dalamnya. Selain itu, kendaraan motor yang selalu keluar masuk adalah Suzuki Satria, tidak ada kegiatan yang mencurigakan,” lanjut Firman.

Sempat Adu Tembak, 2 Begal Sadis di Tasikmalaya Berhasil Dilumpuhkan

Pada kesempatan terpisah di lokasi, Kapolresta Depok, Ajun Komisaris Besar Polisi Harry Kurniawan, membenarkan pihaknya telah meringkus kawanan pelaku curanmor. 

Ada enam pelaku yang diringkus masing-masing berinisial AP alias A (29), JU (21), ZK (30), HA (18), RA dan JU (25). Mereka umumnya kerap melakukan aksi kekerasan sebelum merampas motor korbannya. 

“Ada dua yang terpaksa kami lumpuhkan karena melawan, JU dan AP. Komplotan ini cukup lihai dan tak segan-segan melukai korbannya jika dianggap melawan,” katanya.

Barang bukti yang berhasil disita petugas dari hasil penggeledahan setelah menggerebek kontrakan itu diantaranya, delapan pasang plat nomor berbeda, dengan dua diantaranya plat dinas.

Selalin itu, empat buah kunci letter T, senjata api mainan jenis revolver, 16 buah anak mata kunci, empat buah HP, dompet kulit, kunci motor 3 buah, belati serta keris, empat sepeda motor, serta kain tali pocong warna putih yang diduga digunakan kawanan ini sebagai azimat.

“Masih ada dua lagi yang buron. Namun identitasnya sudah kami kantongi dan sedang dalam pengejaran,” ungkap Harry.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya