Keluhan Warga Soal Jebolnya Tanggul Pantai Mutiara
- Herdi Muhardi/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Surutnya air laut pasca jebolnya tanggul di Perumahan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, membuat sejumlah warga kompleks elite tersebut mulai berbenah dan membersihkan rumah serta kendaraan.
Menurut salah satu warga di Perumahan Pantai Mutiara, Hartono, meski air laut kerap memasuki wilayah perumahan itu, namun kali ini merupakan yang paling parah.
Kata Hartono, keluhan akibat banjir memang kerap disampaikan kepada pihak pengembang. Termasuk masalah tanggul-tanggul yang memisahkan air laut dan perumahan.
"Pengembang enggak renovasi dari dulu, padahal banjir rob tiap tahun," keluhnya, Sabtu 4 Juni 2016.
Sementara menurut Kepala Kepala Pelaksanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Denny Wahyu Haryanto, pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait akan datangnya air pasang.
Bahkan, lanjut Denny, sosialiasi tidak hanya disampaikan kepada warga di Pantai Mutiara saja, namun juga di sejumlah wilayah di sekitar pesisir, mulai dari kawasan Angke hingga Cilincing.
"Kita punya tim media, mulai Facebook hingga Twitter. Dan pengumumannya juga melalui lurah-lurah. Jadi, saat air laut terpantau naik, kita share ke warga lewat lurah dan relawan-relawan di beberapa wilayah, untuk disampaikan kepada masyarakat," ujar Denny.