Ahok Ingin Bank DKI Bisa 'Go Public'
- VIVA.co.id/Filzah Adini Lubis
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menginginkan Bank DKI bisa melantai di Bursa Efek Indonesia, alias Go Public, setelah menerbitkan obligasi. Ia berharap tahun 2018 mendatang, hal tersebut telah terwujud.
"Saya maunya 2018, bisa di awal atau akhir tahun. Makanya, penerbitan obligasi ini langkah awal sebelum Go Public," ujar Ahok dalam acara “Due Diligence and Public Expose Obligasi Berkelanjutan I Bank DKI Tahap I” di Jakarta, Jumat 3 Juni 2016.
Menurut Ahok, kinerja Bank DKI belum optimal, sehingga penerbitan obligasi tahap I Bank DKI dilakukan guna melihat respons investor.
"Bank DKI ini memang belum baik, tetapi saya yakin kalau Anda dukung ke depannya pasti jadi lebih bagus," kata Ahok.
Total obligasi yang ditawarkan Bank DKI senilai Rp1 triliun. Rencananya, obligasi tersebut akan diterbitkan secara bertahap dalam jangka waktu dua tahun melalui proses penawaran umum berkelanjutan.
(ren)