Sarjana di Bekasi Tewas Saat Isi Baterai HP

Ilustrasi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Seorang pria ditemukan tewas mengenaskan di depan rumahnya di Kampung Setu, Gang H Ismail, RT1/2, nomor 45, Bintara Jaya, Bekasi Barat. Diduga, pria itu tewas akibat tersengat aliran listrik saat mengisi daya alias charge telepon genggamnya.

Militer Israel Bersiap Mundur dari Perbatasan Gaza-Mesir jika Kesepakatan Gencatan Senjata Tercapai

Korban bernama Mohamad Adam, berusia 41 tahun. Adam ditemukan tak bernyawa dalam kondisi telanjang dada, terduduk besandar di tembok rumah. Dan masih memegangi telepon genggam pintar alias smart phone.

"Dugaan korban meninggal karena tersengat listrik," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kota Bekasi, Inspektur Polisi Satu Evi Fatma, Jumat 3 Juni 2016

Deretan Fakta-fakta Penangkapan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, Penuh Drama

Jenazah Adam ditemukan pertama kali oleh pemilik rumah yang dihuni Adam, Saat itu, saksi menduga korban sedang duduk santai. Tapi, setelah diperiksa, ternyata korban sudah tak bernyawa.

"Saksi waktu melihat korban panik, dan melaporkan kasus ini kepada ketua RT setempat, selanjutnya dilaporkan ke kami. Dan tak lama berselang, anggota pun datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan," kata Evi.

Farhat Abbas Yakin Laporan Razman Arif Soal Pemukulan Nikita Mirzani Gak Bakal Digubris Polisi, Kenapa?

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan identifikasi, dipastikan Adam yang bergelar pendidikan sarjana ekonomi itu, tewas karena tersengat aliran listrik, dari telepon genggam yang tengah diisi dayanya itu.

"Dari penyelidikan anggota, ditemukan luka bekas sengatan listrik di dada dan di kedua telapak tangan kanan korban. Sehingga, diduga korban tewas tersengat listrik, karena tidak juga ada tanda -tanda kekerasan dari tubuh korban," kata Evi.

Setelah proses identifikasi, petugas kepolisian membawa jenazah Adam ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa telepon genggam dan alat pengisi daya milik korban.

Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo

Kadishub Jakarta: Tidak Ada Penutupan Koridor 1 TransJakarta

Dishub Jakarta masih mengkaji terkait pola transportasi massal di Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
15 Januari 2025