'Kriminalitas Tinggi, Pemerintah Harus Hadir di Masyarakat'

ilustrasi kriminal
Sumber :

VIVA.co.id – Tingkat kriminalitas seperti kasus kekerasan seksual dan pembunuhan, masih tinggi di Jakarta. Bahkan, tidak jarang masyarakat menilai bahwa ibukota negara ini lebih kejam daripada ibu tiri.

Pura-pura Terlindas Mobil untuk Minta Ganti Rugi, 3 Pak Ogah Ditangkap Polisi

Atas fakta tersebut, pemerintah khususnya jajaran Pemprov DKI Jakarta bersama aparat keamanan diminta meningkatkan keamanan ibukota Jakarta. Selain itu, mereka juga harus hadir di tengah masyarakat

"Ini agar Jakarta menjadi wilayah yang aman bagi warga dan juga bagi para wisatawan yang berkunjung," kata calon Gubernur DKI Jakarta dari PKS, Muhamad Idrus, Kamis, 2 Juni 2016.

Maraknya Tragedi Kriminalitas Akibat Judi Online, HMI Sebut Lebih Bahaya dari Terorisme

Selain itu, lanjut Idrus, langkah konkret untuk mengatasi permasalahan-permasalahan ibukota juga perlu dilakukan. Misalnya, meningkatkan kesejahteraan rakyat yang lebih merata.

"Hingga kesenjangan antara si kaya dan si miskin makin kecil agar tindak kriminalitas jauh berkurang di wilayah Jakarta yang kita cintai bersama," tegas Idrus.

Kasus Mutilasi dan Pembunuhan Kejam Marak, Ada Apa di Balik Meningkatnya Kriminalitas?

Idrus pun berharap, para warga bisa saling bekerjasama dalam rangka menertibkan dan mengamankan kota Jakarta. Terlebih, sebentar lagi memasuki bulan Ramadan.

"Seiring datangnya bulan suci Ramadan sebaiknya warga saling bekerja sama untuk menghadirkan Jakarta lebih aman, tertib, sehingga dalam melaksanakan ibadah puasa dalam keadaan khusyuk serta membuat nyaman warga dan wisatawan yang datang," tutur pria yang dikenal dengan jargon #Jakartakeren tersebut.

Ilustrasi Polri.

Soal Kenaikan Anggaran Polri Jadi Rp 126 T, Pengamat: Tak Perlu Dipermasalahkan

Anggaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) naik 7,84 persen dari Rp117,41 triliun jadi Rp126,62 triliun dalam Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

img_title
VIVA.co.id
17 September 2024