'Kriminalitas Tinggi, Pemerintah Harus Hadir di Masyarakat'

ilustrasi kriminal
Sumber :

VIVA.co.id – Tingkat kriminalitas seperti kasus kekerasan seksual dan pembunuhan, masih tinggi di Jakarta. Bahkan, tidak jarang masyarakat menilai bahwa ibukota negara ini lebih kejam daripada ibu tiri.

Polda Jateng: Satu Kejahatan Terjadi Setiap 51 Menit di Jawa Tengah

Atas fakta tersebut, pemerintah khususnya jajaran Pemprov DKI Jakarta bersama aparat keamanan diminta meningkatkan keamanan ibukota Jakarta. Selain itu, mereka juga harus hadir di tengah masyarakat

"Ini agar Jakarta menjadi wilayah yang aman bagi warga dan juga bagi para wisatawan yang berkunjung," kata calon Gubernur DKI Jakarta dari PKS, Muhamad Idrus, Kamis, 2 Juni 2016.

10 Kasus Kriminal Menggemparkan Garut 2024, Terheboh Oknum Polisi Otaki Perampokan Warga

Selain itu, lanjut Idrus, langkah konkret untuk mengatasi permasalahan-permasalahan ibukota juga perlu dilakukan. Misalnya, meningkatkan kesejahteraan rakyat yang lebih merata.

"Hingga kesenjangan antara si kaya dan si miskin makin kecil agar tindak kriminalitas jauh berkurang di wilayah Jakarta yang kita cintai bersama," tegas Idrus.

Soal Kenaikan Anggaran Polri Jadi Rp 126 T, Pengamat: Tak Perlu Dipermasalahkan

Idrus pun berharap, para warga bisa saling bekerjasama dalam rangka menertibkan dan mengamankan kota Jakarta. Terlebih, sebentar lagi memasuki bulan Ramadan.

"Seiring datangnya bulan suci Ramadan sebaiknya warga saling bekerja sama untuk menghadirkan Jakarta lebih aman, tertib, sehingga dalam melaksanakan ibadah puasa dalam keadaan khusyuk serta membuat nyaman warga dan wisatawan yang datang," tutur pria yang dikenal dengan jargon #Jakartakeren tersebut.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha.

Kemlu: Kasus WNI yang Terlibat Kriminalitas di Jepang Meningkat

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Judha Nugraha mengatakan bahwa ada peningkatan kasus kriminal yang melibatkan WNI di Jepang

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025