Sakit Tak Sembuh, Kakek Ini Tenggak Pembersih Lantai
- Jeffry Yanto/ VIVA.co.id
VIVA.co.id – Suryanto Gomula (80), seorang kakek di Tanjung Duren, Jakarta Barat, nekat bunuh diri dengan cara menenggak campuran obat nyamuk cair dan pembersih lantai.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Heru Julianto menjelaskan, tindakan bunuh diri itu diduga terdorong rasa putus asa korban, karena tak kunjung sembuh dari penyakit Tuberkulosis (TBC) yang dideritanya sejak lima tahun silam.
Heru menambahkan, kejadian ini berawal setelah anak korban yang bernama Nurhasanah (32), disuruh membeli roti di sebuah mini market.
Nurhasanah pun langsung melaksanakan apa yang diminta ayahnya itu. Saat kembali pulang ke rumahnya di Jalan Garuda Baru, No. 16 RT 03/08 Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, dia mendapati ayahnya sudah tak sadarkan diri dan mulutnya mengeluarkan busa.
"Melihat ayahnya dalam kondisi seperti itu, saksi langsung memberikan pertolongan dengan meminumkan susu ke korban. Banyaknya cairan pembersih lantai yang diminun korban, membuat nyawa korban tidak tertolong," ujar Heru di Mapolres Jakarta Barat, Kamis, 2 Juni 2016.
Nurhasanah kemudian melaporkan kejadian itu ke ketua RT setempat dan dilanjutkan pada kepolisian.
Polisi pun langsung bergegas menuju lokasi kejadian. Saat tiba, petugas langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa korban.
Dari hasil pemeriksaan, tidak terdapat adanya tanda-tanda kekerasan. Di dekat korban juga di temukan cairan campuran obat nyamuk dan pembersih lantai tergeletak di atas meja.
"Korban diduga meninggal dunia dengan cara bunuh diri meminum cairan pembersih lantai dan baygon tersebut. Korban tewas kemudian dibawa ke RSCM (Rumah Sakit Citpo Mangunkusumo) guna dilakukan autopsi," jelasnya. (ase)