Wartawan Diusir Saat Meliput Acara Ancaman Kebangkitan PKI
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVA.co.id – Wartawan Rappler, Febriana Firdaus diusir saat mewawancarai salah satu panitia Simposium Nasional Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA.co.id, saat itu Panglima TNI baru selesai memberikan sambutan di hadapan peserta simposium yang hadir. Para wartawan pun mengejar wawancara Panglima TNI.
Saat itulah diketahui Febriana berinisiatif mewawancarai ketua panitia simposium ini. Belum diketahui pertanyaan yang ia tanyakan, dikabarkan ia diusir oleh salah satu organisasi masyarakat yang mengawal jalannya simposium ini.
Febriana kabarnya sempat diminta kembali masuk pada simposium ini, tapi ia menolaknya. Pantauan VIVA.co.id akun Febriana @febrofirdaus langsung mencuit keluh kesahnya di Twitter. Berikut cuitan Febriana:
Antek PKI? @DPP_FPI saya adalah orang yang mengajak orang tua saya agar sholat 5 waktu. Biarlah Tuhan yang jadi saksi, gak perlu kalian.
— febriana firdaus (@febrofirdaus) June 2, 2016
Â
Apakah Komunisme itu Ateis dan sebaiknya, dan apakah semua orang yang mendukung pelurusan sejarah 1965 itu antek PKI? Ini sesat.
— febriana firdaus (@febrofirdaus) June 2, 2016