Ahok: APTB Sudah Tak Berani Masuk Jakarta
- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan bila bus layanan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus TransJakarta (APTB), sudah tak terlihat lagi ada di jalur busway di Jakarta sejak Selasa, 1 Juni 2016 kemarin.
Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, ia sudah menerima laporan terkait pelaksanaan pelarangan layanan transportasi APTB masuk jalur Transjakarta karena izinnya dianggap bermasalah oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI.
"Enggak ada masalah (dengan dilaksanakannya pelarangan). Mereka (bus APTB) enggak berani masuk," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Kamis, 2 Juni 2016.
Ahok menambahkan, langkah yang selanjutnya diambil pemerintah adalah terus memperluas jangkauan layanan TransJakarta. Mulai Kamis, 27 Mei 2016, TransJakarta telah membuka layanan yang menghubungkan Kota Tangerang dan koridor I TransJakarta.
Pembukaan rute-rute baru selanjutnya, hingga menggantikan rute yang sebelumnya dilayani APTB akan terus dilakukan seiring pengadaan bus Transjakarta dari produsen karoseri lokal.
"Kita akan terus menambah (rute baru). Cuma masalahnya, saya sudah memutuskan semua bus harus memakai karoseri lokal. Makanya kita harus menunggu (kemampuan karoseri memprodukdi bus). Enggak apa-apa," ujar Ahok.
Pelarangan APTB beroperasi di wilayah Jakarta telah diwacanakan sejak tahun 2014. Wacana itu sempat menguat pada tahun 2015 hingga akhirnya benar-benar dilakukan pada tanggal 1 Juni 2016.
Layanan transportasi yang digagas saat kepemimpinan Kadishub Udar Pristono itu dianggap bermasalah karena meski beroperasi di jalur busway, operator tetap membebankan tarif kepada pengguna. Ahok sempat menyampaikan, idealnya, layanan TransJakarta yang diperluas seperti saat ini, bukannya malah menambah layanan baru yang dioperasikan perusahaan lain.