Janji Jenderal Benny Jika Jadi Wakil Gubernur DKI

Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri Irjen Polisi Benny Mokalu hendak daftar cawagub DKI, Kamis, 14 April 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Abdul Jabar Benny Mokalu memaparkan visi misinya di Kantor Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta.

Datangi Demokrat, Jenderal Polisi Optimistis Menuju DKI-2

Jenderal polisi berbintang dua itu mengatakan, jika dipercaya jadi wakil gubernur DKI, dia tidak hanya fokus pada pembangunan fisik Ibu Kota Jakarta. Tapi, Benny juga akan melakukan pembangunan karakter warga DKI Jakarta.

"Kami juga akan melibatkan para ulama dan tokoh agama, karena di sini merupakan daerah dengan muslim terbesar," kata Benny di DPW PKB DKI Jakarta, Jalan Murtado, Kelurahan Pramuka, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu, 1 Juni 2016.

Konsep Irjen Benny Mokalu Tata Jakarta

Selain itu, Benny mengatakan, akan menanggulangi masalah sampah dan banjir yang memang menjadi persoalan terbesar warga DKI. "Keputusan dan semua misi ini kami bangun bersama-sama tidak boleh sendiri-sendiri," ujar Benny.

Benny juga berjanji membangun pemerintahan ibu kota sebagai pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Dia mengatakan, akan berjuang untuk menekan praktik korupsi yang terjadi.

Pesan Kapolri kepada Jenderal yang Ingin Dampingi Ahok

"Kalau dipercaya, saya mimpi punya pemerintah bersih dan berwibawa. Caranya dengan melakukan scanning dan audit terhadap pemerintah," ujarnya.

Benny menambahkan, saat ini Indonesia sudah memiliki lembaga seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri, kejaksaan, dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Di Jakarta ada Badan Pengawas Daerah (Bawasda).

"Dalam menjaga pemerintahan itu bebas dari KKN, kami akan kerja sama dengan lembaga-lembaga ini supaya tak ada korupsi," katanya.

Namun, lanjut Benny, yang paling penting bukan hanya penindakan terhadap pelaku korupsi, melainkan pencegahan. "Kalau hanya berbentuk penindakan, maka akan banyak mengeluarkan biaya, yang paling penting adalah bagaimana mencegahnya," ujarnya.

Perwakilan Yusril Ihza Mahendra saat mendatangi kantor DPD Partai Demokrat, 11 April 2016.

Setelah ke PDIP, Yusril Melamar Cagub DKI ke Demokrat

Yusril mengaku telah lengkapi syarat pendaftaran.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2016