Ahok: Rumah Sakit Swasta Bisa Kekurangan Pasien
- VIVA.co.id/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, di masa depan, rumah sakit swasta di Jakarta, bukan tak mungkin akan kehilangan pasien. Hal itu dikarenakan tingginya biaya yang dibebankan kepada pasien untuk mendapat pelayanan kesehatan.
"Saya sampaikan, kalau (rumah sakit) swasta tidak mau berubah, bisa kejadian seperti sekolah swasta. Banyak (siswa) yang lebih memilih ke sekolah negeri," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa, 31 Mei 2016.
Sementara, dengan pelayanan yang tidak kalah, RSUD bisa membebankan biaya pengobatan yang lebih terjangkau. Hal itu dikarenakan adanya subsidi dari pemerintah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. "Itu yang akan membuat swasta kekurangan pasien ke depan," ujar Ahok.
Ahok juga menyampaikan rencananya untuk tetap melanjutkan rencana pembangunan Rumah Sakit Kanker Sumber Waras. Menurutnya, meski pembeliannya dianggap bermasalah, sertifikat tanah yang telah menjadi milik pemerintah bebas dari masalah.
Rumah sakit yang dibangun rencananya dilengkapi apartemen untuk keluarga pasien dan pegawai rumah sakit. Sementara pasien akan diberi banyak fasilitas yang akan membuat mereka nyaman. Hal itu setidaknya akan membuat pasien merasa bahagia. Dengan demikian, harapan hidup mereka meningkat.
"Karena hati yang bahagia itu adalah obat."
(mus)