Polisi: Petasan Korek Api Picu Tawuran Saat Ramadan
- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA.co.id – Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tanah Abang Komisaris Polisi Mustakim mengatakan, petasan jenis korek api, meski bentuknya kecil, merupakan pemicu tawuran yang kerap terjadi di bulan suci Ramadan.
"Petasan korek yang justru buat tawuran. Itu (petasan korek api) pemantik tawuran maka kami amankan," kata Mustakim saat ditemui di kantornya, Selasa, 31 Mei 2016.
Biasanya, menurut Mustakim, petasan korek api kerap dimainkan usai salat tarawih dan sahur. Akibat tak terima dilempar petasan korek api itu, bisa berujung tawuran. "Memang daya ledak tak seberapa, tapi setelah itu pihak yang tak terima terpancing," katanya.
Mustakim meminta agar para remaja tidak bermain petasan di bulan Ramadan karena dapat memicu tawuran. Dia juga mengimbau kepada orang tua agar memantau anak-anak untuk tidak membeli petasan. "Bulan suci jalankan ibadah dengan hikmat, tidak perlu main petasan," ujar Mustakim.
Sebelumnya, aparat Polsek Metro Tanah Abang menyita ratusan petasan korek api. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan ketertiban umum bulan puasa.
Petugas menyita 180 ribu petasan di sebuah kios di kawasan Jalan Jati Bunder, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin malam, 30 Mei 2016. Penemuan itu didapat setelah polisi menerima laporan dari warga setempat. Petasan tersebut lantas dibawa ke kantor Polsek Metro Tanah Abang. (ase)