Sopir Bus TransJakarta Jalani Tes Narkoba, Ini Hasilnya
- ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
VIVA.co.id – Petugas gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, menggelar operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di PT TransJakarta, Cawang Jakarta Timur, Rabu, 25 Mei 2016.
Sebanyak 104 orang yang terdiri dari sopir dan staf menjalani tes urine dalam operasi ini. Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Jhon Turman Panjaitan mengatakan, operasi ini adalah rutin dilakukan, setelah sebelumnya dilakukan juga di terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
"Pelaksanaan pada hari ini mencapai 104 orang. Satu di antaranya diduga terkena zat yang mirip narkoba," kata Jhon di Kantor PT Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur. Rabu, 25 Mei 2016
Jhon mengatakan, satu orang yang diduga positif itu langsung dilakukan wawancara. Hal tersebut untuk mengetahui lebih lanjut apakah yang bersangkutan mengonsumsi zat tersebut.
"Setelah dilaksanakan wawancara dengan yang bersangkutan, ia mengaku baru mengalami kecelakaan. Dan dikasih obat penghilang rasa sakit sama dokter, dan itu masih kita dalami," ujarnya
Jhon juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang di berikan oleh pihak PT Transjakarta, dalam menggelar operasi ini. Menurut Jhon, operasi pekat ini tidak hanya sampai di sini.
"Selanjutnya kita akan lakukan operasi ke Tanah Abang dan masyarakat umum yang ada di sana. Ataupun juga ke terminal lainnya, cuma waktunya belum kita tentukan. Masih tentatif," ucap dia.
BNN Temukan Narkotika Jenis Baru, Berupa Serbuk Kulit Kayu Alami
Narkoba ini masuk ke Indonesia melalui jasa pengiriman dari Belanda.
