Kombes Dwiyono 'Bawa' Tim Jaguar Cegah Kriminal di Jakpus

Komisaris Besar Dwiyono (tengah) jadi Kapolres Jakarta Pusat
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Kapolres Jakarta Pusat yang baru, Komisaris Besar Dwiyono berjanji akan melanjutkan program kerja Kapolres lama dalam mencegah terjadinya tawuran di wilayah Jakarta Pusat. Dwiyono akan membentuk tim khusus untuk mengatasi masalah tersebut.

Soal Kenaikan Anggaran Polri Jadi Rp 126 T, Pengamat: Tak Perlu Dipermasalahkan

Tim khusus itu, nantinya juga akan bertugas mencegah tawuran antarwarga yang biasanya kerap terjadi di bulan suci Ramadan yang sebentar lagi akan tiba.

"Ya, memang tawuran itu telah menjadi masalah besar. Dan, harus dibentuk tim khusus," kata Kombes Dwiyono di Jakarta, Rabu, 25 Mei 2016.

Pura-pura Terlindas Mobil untuk Minta Ganti Rugi, 3 Pak Ogah Ditangkap Polisi

Namun, sampai saat ini, Dwiyono mengaku masih terus mencari anggota terbaik yang akan menjadi anggota tim tersebut. "Seperti tim pemukul. Yakni, tim itu bertugas menyelesaikan aksi tawuran, atau pun penyakit masyarakat," ujarnya.

Tim itu, lanjut Dwiyono, nantinya akan tersebar di seluruh wilayah Jakarta Pusat dan melakukan pengawasan selama 24 jam, baik petugas berseragam maupun tidak.

Maraknya Tragedi Kriminalitas Akibat Judi Online, HMI Sebut Lebih Bahaya dari Terorisme

Mantan Kapolresta Depok itu juga menjelaskan, tim tersebut dibentuk, mengingat menjelang datangnya bulan suci Ramadan, aksi kriminal sangat rentang terjadi.

"Dan, hal itu tak boleh terjadi. khususnya di Jakarta Pusat," ungkapnya.

Bukan hanya itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak melakukan sahur on the road. Karena, meski kegiatan itu dinilai positif, tetapi dapat menimbulkan gesekan antara masyarakat khususnya para pemuda.

Maka dari itu, ia mengimbau, agar lebih baik kegiatan sahur on the road ditiadakan.

Sebelumnya diketahui, saat menjabat sebagai Kapolresta Depok, Kombes Dwiyono pernah membentuk tim khusus untuk memberantas tindak kriminal di wilayah Depok.

Tim tersebut bernama Tim Penjaga Gangguan Keamanan dan Kerusuhan (Jaguar).

(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya