Golkar DKI Bantah Dukung Ahok
- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar DKI Jakarta, membantah telah resmi mendukung Basuki Tjahaja Purnama pada Pemilihan Gubernur DKI 2017.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Fuad Masyhur mengatakan, Golkar hingga saat ini, belum menentukan siapa figur yang akan diusung nanti.
"Kami nyatakan dengan tegas belum ada dari kami mengusung saudara Basuki Thahaja Purnama," kata Fuad, Selasa, 24 Mei 2016.
Fuad menegaskan, DPD Partai Golkar memiliki kriteria calon Gubernur DKI tersendiri jika pun, berencana mendukung Ahok. Di antaranya adalah elektabilitas dari calon yang akan didukung harus lebih dari 55 persen.
"Hari ini kami rapatkan. Hasil daripada ini kami memang melakukan survei dan hasilnya biasa-biasa saja. Bagi kami petahana harus di atas 55 persen. Sampai saat ini hanya sekitar 30-an," katanya
Menurut Fuad, survei elektabilitas yang juga dilakukan terhadap para bakal calon gubernur lainnya, menunjukkan hasil yang lebih baik dibanding sebelumnya. "Kami juga survei Yusril, Sjafrie Sjamsuddin, Risma, Sandiaga, itu memperlihatkan hasil yang baik," katanya.
DPD Golkar DKI, menurut Fuad, lebih cenderung mengambil figur selain Ahok. Karena, masih ada tokoh yang dapat menyelesaikan masalah ibu kota melebihi kinerja yang ditunjukkan Ahok.
"Masih banyak permasalahan yang belum tuntas. Masalah di DKI itu multi kompleks. Saya masih yakin banyak figur-figur lain yang mampu berbuat banyak untuk DKI selain Ahok," ujarnya.
Sebelumnya Ahok sempat menyebut mendapat dukungan dari Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto. Namun, dukungan itu baru bersifat pribadi.