Disebut Calon Kabareskrim, Ini Kata Kapolda Metro
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto masuk dalam bursa Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri menggantikan Komisaris Jenderal Polisi Anang Iskandar yang akan memasuki masa pensiun.
Menanggapi hal tersebut, Moechgiyarto enggan berkomentar banyak. Menurutnya, ia hanya mengaku siap jika memang diberi kepercayaan menjabat bos detektif Polri.
"Saya tidak tahu juga. Saya tidak baca juga. Kalau itu orang yang menilai, kan saya bekerja saja. Tugas polis bekerja, bekerja dengan baik. Namanya anggota Polri kan siap ditempatkan di mana saja," kata Moechgiyarto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya. Selasa, 24 Mei 2016.
Sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mengatakan, perebutan posisi Kabareskrim menjadi panas dan penting, setelah ada sinyal dari Istana bahwa tidak ada perpanjangan jabatan Kapolri Jenderal Badroddin Haiti. Apalagi, jajaran institusi keamanan lainnya juga tidak setuju ada perpanjangan jabatan Kapolri karena melanggar UU No 2 Tahun 2002 tentang Polri.
Mengenai nama-nama bursa calon Kabareskrim, Neta menilai semula ada tiga nama yang muncul ke permukaan, yakni Kapolda Kaltim Irjen Safaruddin (Akpol 84), Kapolda Metro Jaya Irjen Moegiarto (Akpol 86), dan Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian (Akpol 87).
Laporan: Raudhatul Zannah