Ahok: Berlatar Militer, Sjafrie Belum Tentu Dipilih Warga
- Filzah Adini Lubis - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai, latar belakang Sjafrie Sjamsuddin dari kalangan militer, bukan jaminan mantan Panglima Kodam Jaya itu akan lebih dipilih warga Jakarta di Pemilihan Gubernur DKI tahun 2017.
Menurutnya, bila warga melihat rekam jejak, kalangan sipil seperti dirinya juga memiliki kemungkinan yang sama besarnya untuk meraup banyak suara.
"Kalau (Sjafrie) sudah pensiun, tidak ada lagi latar belakang militer atau bukan militer," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Mei 2016.
Ahok mencontohkan, kebiasaan militer untuk bangun di waktu subuh. Dirinya, juga melakukan kebiasaan itu, untuk memulai harinya dengan berolahraga.
"Militer memang dilatih disiplin yang baik, tapi bukan berarti disiplin sipil enggak baik," ujar Ahok.
Lebih lanjut, Ahok mengatakan, ia menyambut baik jika Sjafrie akhirnya diusung Gerindra menjadi saingannya di Pilgub DKI.
Ahok mengaku, memiliki hubungan yang baik dengan Sjafrie. Berdasarkan persaudaraannya dengan masyarakat Bugis yang merupakan suku keturunan Sjafrie, Ahok mengatakan Sjafrie dikenal sebagai orang yang baik juga.
"Kalau rekam jejak saya enggak terlalu ikutin ya. Tapi baik kok. Kita banyak punya keluarga dari (suku) Bugis. Kadang kami bertemu. Kami baik," ujar Ahok.