Diguyur Hujan, Status Sejumlah Pintu Air di Jakarta Naik
- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Hujan yang terjadi sejak Senin siang 23 Mei 2016, membuat genangan air di sejumlah jalan. Berdasarkan Informasi yang dihimpun dari akun Twitter @BPBDJakarta genangan air terjadi di jalan Sriwijaya Jakarta Selatan, dan saat ini masih dalam penanganan petugas.
Sementara itu, luapan kali pesanggrahan mengakibatkan banjir di kelurahan Cipulir RT 8 RW 10, Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Selain kali Pesanggrahan, BPBD Jakarta juga menginformasikan kenaikan debit air di sungai-sungai di Ibu Kota.
Tinggi muka air (TMA) BPBD Jakarta pada pukul 21.00 WIB yaitu pada pintu air pasar ikan yang semula siaga tiga dengan TMA mencapai level 190 sentimeter mengalami kenaikan menjadi menjadi siaga dua dengan TMA 220 sentimeter pada pukul 21.00 WIB
Sementara itu, pintu air Karet yang semula siaga empat dengan TMA 400 sentimeter, mengalami kenaikan menjadi siaga tiga dengan TMA 440 sentimeter. Untuk pintu air lainnya, seperti Katulampa, Sunter hulu, Krukult Hulu masih berstatus siaga empat dengan TMA berkisar 40 sentimeter sampai dengan 70 sentimeter.
Status siaga empat juga ditetapkan untuk pintu air Depok, Pesanggrahan, Angke Hulu, Cipinang Hulu, dan waduk Pluit dengan ketinggian air berkisar 120 sentimeter sampai dengan 170 sentimeter. Sedangkan pintu air Manggarai dan Pulogadung juga masih ditetapkan siaga empat dengan ketinggian air 440 sentimeter sampai dengan 640 sentimeter.
Waspada Banjir, Pintu Air Angke Hulu Siaga 3 pada Senin Dini Hari
BPBD DKI Jakarta mengeluarkan peringatan terkait kenaikan status Pintu Air Pos Angke Hulu, menjadi waspada atau siaga 3 pada Senin, 29 Januari 2024, dini hari.
