Ogah Tarik PNS, Ahok Rekrut Relawan Jadi Balakar

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan tidak akan menarik Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk menjadi petugas Pemadam Kebakaran DKI.

Menurut Ahok, ia akan merekrut orang-orang yang tadinya adalah seorang relawan bencana. Ahok menilai, relawan bencana lebih bagus bekerja dan mereka juga membutuhkan pekerjaan.

"Saya tidak mau lagi  menarik PNS. Lebih baik balakar (petugas pemadam kebakaran), orang-orang yang tadinya relawan, dia bagus, dia butuh kerja. Kita rekrut menjadi kontrak individu jasa," kata Ahok, Senin, 23 Mei 2016.

Ahok menjelaskan, para relawan yang akan dimanfaatkan jasa dan kemampuannya, dibayar sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya, langsung oleh Pemprov DKI tanpa melalui perantara alias outsourcing.

"Jadi, kita beli jasanya saja. Tapi, bukan pakai perusahaan outsourcing, tapi langsung pribadi," kata Ahok.

Menurut Ahok, DKI kekurangan banyak petugas pemadam kebakaran. Karena, banyak petugas yang berstatus PNS pensiun.

"Sekarang 1 unit 3 orang. Sudah enggak cukup. Banyak yang pensiun-pensiun. Kita akan dorong masyarakat jadi relawan. Yang bagus, kita kotrak jasa. Mereka bisa lewat sini kok,"  kata Ahok.

Laporan Shintaloka Pradita Sicca dari Jakarta

KTP untuk Ahok Terkumpul Lebih dari 1 Juta

KTP yang terkumpul telah mencapai 1,24 juta untuk Ahok.

VIVA.co.id

19 Juni 2016