Resep Sandiaga Uno Tekan Kriminalitas
- Fajar GM/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, prihatin dengan tingkat kriminalitas yang semakin tinggi saat ini.
Untuk menekan tingginya kriminalitas di tengah masyarakat, khususnya di Ibu Kota Jakarta, dia akan memberi perhatian serius. Awalnya, Sandiaga tidak menjadikan kriminalitas sebagai persoalan utamanya jika diberi kesempatan memimpin Jakarta.
"Aspek kriminalitas awalnya bukan menjadi perhatian utama saya. Tapi, setelah melakukan survei belakangan ini, kriminalitas justru menjadi masalah masyarakat yang mengkhawatirkan," kata Sandiaga dalam acara pengajian dan pemberian santunan di Jalan Tirtayasa II No 12 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 20 Mei 2016.
Menurut Sandiaga, pendidikan akhlak dan perilaku masyarakat dapat menekan angka kriminalitas yang berkembang dewasa ini. Kesejahteraan masyarakat masih sangat rendah, terutama kalangan masyarakat menengah ke bawah, sehingga potensi kriminal akan semakin tinggi. Dia menilai akar masalah yang dapat dilihat adalah kualitas manusia itu sendiri.
Sandiaga menilai, anak-anak dan perempuan yang masuk dalam golongan minoritas yang harus dilindungi, tapi justru banyak dijadikan objek kekerasan. Hal itu yang membuat politikus Gerindra itu prihatin.
"Pengadaan efek jera untuk para pelaku kriminalitas dengan jatuhi hukuman yang berat, itu oke. Tapi, saya kembalikan lagi ke pendidikan dasarnya. Ada yang salah dari pendidikan dasar di Indonesia, khususnya kalau kita bicara dari kacamata bagaimana pendidikan akhlak dan pendidikan perilaku," jelasnya.
Dia menambahkan, jika hasil pendidikan dasar dan perilaku masyarakat, khususnya generasi muda, buruk, maka akan dapat mempengaruhi mereka dalam mencari pekerjaan.
"Memang ada sih anak muda yang sukses. Ada anak muda yang memiliki kinerja bagus, tapi lebih banyak lagi anak muda yang perlu disentuh dasar pendidikannya yang lebih baik lagi," tuturnya.
Laporan Shintaloka Sicca