Pilkada 2017, Adhyaksa Dault Maju Lewat Jalur Independen
- VIVA.co.id/Purna Karyanto
VIVA.co.id – Bakal calon gubernur DKI Jakarta Adhyaksa Dault akhirnya memilih jalur perseorangan atau independen untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
Saat ini, kata Ketua Kwartir Nasional Pramuka itu, pihaknya tengah fokus mengumpulkan 700 ribu KTP sebagai syarat maju melalui jalur independen.
"Jadi saya tegaskan, saya maju melalui jalur independen. Saat ini saya sedang mengumpulkan KTP sebagai syarat," kata Adhyaksa usai menjadi khatib di Masjid Lautze, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat, 20 Mei 2016.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) periode 2009-2014 ini memilih jalur perseorangan lantaran enggan mendaftar di partai politik. Sebab, menurut dia, jabatan bukan untuk dicari, dan pemilihan gubernur adalah ajang pencarian pemimpin bukan untuk mencari penguasa.
"Jabatan ini kan bukan untuk diminta. Kalau memang saya dibutuhkan, ya panggil saya, bukan saya harus mendaftar dan segala macam. Ini kan mencari pemimpin, bukan penguasa," ujar Adhyaksa.
Adhyaksa mengatakan, batas waktu yang diberikan untuk mengumpulkan KTP yaitu sampai Juli 2016. Meski waktu yang yang tersisa sangat singkat untuk dapat mengumpulkan 700 ribu KTP, tapi Adhyaksa optimistis dapat memenuhi syarat tersebut.
"Apalagi kalau melihat seperti ini, di masjid-masjid banyak saya kira 700 ribu KTP itu bukan hal yang sulit," katanya.
Tak hanya itu. Adhyaksa juga mesti mempunyai pasangan atau bakal calon wakil gubernur sebagai syarat maju dari jalur independen. Terkait hal ini, Adhyaksa mengaku telah memiliki calon pendamping. Â
"Saya sudah ada pasangannya, cuma sampai saat ini belum bisa saya katakan, dan dia tokoh juga. Cuma orangnya belum mau di-announce," tuturnya.
Adhyaksa menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta kedua yang berencana maju lewat jalur independen. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memilih jalur independen untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2017. (ase)
Laporan Shintaloka Pradita Sicca
Â