Lima Korban Ledakan di Gandaria City Masih Kritis

Suasana di mal Gandaria City usai terjadi letusan senjata api.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad

VIVA.co.id – Ledakan terjadi di toko kosong, sebelah restoran Cup Bob, Mall Gandaria City, Kamis, 19 Mei 2016, sekitar pukul 10.00 WIB. Akibat ledakan tersebut, 13 orang mengalami luka-luka.

Polisi Selidiki Keterangan Saksi Ledakan Gandaria City

Kepala Sub Direktorat Keamanan Negara Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadli Widiyanto mengatakan, lima korban masih menjalani perawatan secara intensif di ruangan Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

"Lima orang masih kritis. Iya (dirawat di ruang ICU), kelimanya belum bisa kita temui," kata Fadli saat dihubungi, Kamis, 19 Mei 2016.

Ini Kesaksian Penting Sebelum Ledakan di Gandaria City

Sementara itu seorang wanita Lestari, yang juga menjadi korban dalam persitiwa tersebut, sudah dibolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.

Adapun tujuh orang korban lainnya sudah dipindahkan ke ruang perawatan RSPP. "Selebihnya dirawat," ujarnya.

5 Korban Ledakan di Gandaria City Masih Kritis

Sebelumnya Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Menurut dia, sekitar pukul 10.00 WIB, anggota Security Phisik Dinamika (SPD) atas nama Syafruddin melaksanakan patroli jalan kaki di Lantai Lower Ground (LG) Mall Gandaria City.

"Sekitar lima meter dari Restoran Cup Bob yang sedang direnovasi dan toko kosong yang berada di sebelahnya tercium bau gas. Lalu security melaporkan hal tersebut ke pihak Safety Gandaria City," kata Awi dalam keterangannya, Kamis, 19 Mei 2016.

Menindaklanjuti temuan itu, tiga orang petugas Safety Mall Gandaria City mendatangi toko kosong tersebut. Namun, kata Awi, setibanya mereka di depan restoran tersebut terjadi ledakan, yang diduga berasal dari pipa gas sentral di pusat perbelanjaan itu. 

Suasana di mal Gandaria City usai terjadi letusan senjata api.

Polisi: Penyelidikan Ledakan di Gandaria City Alami Kendala

Para saksi masih dirawat intensif.

img_title
VIVA.co.id
25 Mei 2016