Mahasiswa S2 UI yang Tewas di Kantin Akibat Sakit Kepala
- Dokumen UI
VIVA.co.id – Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, memastikan penyebab mahasiswa S2 teknik kimia yang tewas mendadak di kantin, karena sakit kepala.
Kepala Kantor Humas dan KIP UI, Rifelly Dewi Astuti mengatakan, penyebab kematian mahasiswa bernama Bhayangkara Tegar Pradana (24 tahun), didapatkan dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan tim medis klinik UI, yang sempat menangani Tegar sebelum meninggal.
"Kemungkinan ini murni karena sakit. Soalnya, sebelumnya dia sempat mengeluh pusing dan panas. Itu kita tahu dari temannya sebelum almarhum meninggal. Hal itu juga didukung dengan temuan obat sakit kepala dan resep dokter yang ditemukan di kamar kos almarhum," katanya.
Dari penuturan salah satu dokter di klinik UI, kata Rifelly, ada kemungkinan besar seseorang dalam usia produktif tewas secara mendadak.
"Kalau kata dokter itu kemungkinan ada pembuluh darah di bagian otak yang pecah. Biasanya, salah satu penyebabnya bisa dipicu karena stres, pikiran yang berat atau tekanan. Namun untuk memastikan penyebab kematian almarhum , kita tunggu hasil CT scan," katanya.
Seperti diketahui, kejadian bermula ketika Tegar sedang berada di kantin Fakultas Tekhnik (FT) sekitar pukul 11.30 WIB, Rabu 18 Mei 2016. Saat itu ia sedang bersama temannya berdiskusi di kantin.
"Almarhum dan temannya sedang duduk sambil belajar. Tiba-tiba almarhum merasa pusing lalu merebahkan kepala di atas meja dan memejamkan mata," kata Rifelly Dewi Astuti.
Kemudian, Tegar terjatuh ke arah belakang dari tempat duduknya. Tak lama setelah itu kepalanya membentur tiang kantin.
"Dia sempat dibawa ke klinik tapi tidak tertolong. Atas peristiwa ini kami mengucapkan rasa duka mendalam atas meninggalnya almarhum," katanya.
Tegar (korban), asal Pati, Jawa Tengah itu tercatat baru saja menyelesaikan S 2, Tekhnik Kimia UI dan akan menjalani wisuda pada Agustus nanti.