PT KAI Bantah Palang Pintu Terbuka Saat Kereta Tabrak Bus
- Humas PT KCJ
VIVA.co.id – Senior Manager Humas PT.Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Bambang S Prayitno, mengatakan, palang pintu kereta di perlintasan sebidang Gunung Sahari, Jakarta Pusat, juga palang pintu kereta di perlintasan sebidang wilayah Pademangan, Jakarta Utara dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan, saat kereta Senja Utama menabrak Bus TransJakarta dan satu mobil minibus.
"Peralatan palang pintu normal, tidak ada masalah," ujar Bambang saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 18 Mei 2016.
Selain itu, dirinya memastikan, pada saat kejadian kereta menabrak mobil Toyota Avanza dan bus gandeng TransJakarta, dini hari tadi, alarm sudah berbunyi, dan palang pintu perlintasan juga sudah tertutup.
Maka dari itu, dirinya tak mempermasalahkan dugaan yang mengatakan kalau kecelakaan terjadi karena petugas penjaga pintu perlintasan terlambat menutup pintu perlintasan saat kereta akan melintas. "Silakan saja kalau menduga," kata Bambang.
Apa yang dikatakan Bambang bertolakbelakang dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Ahok mengatakan, pintu perlintasan kereta api Gunung Sahari di perbatasan Jakarta Pusat dan Jakarta Utara tidak menutup saat kereta api melintas.
Penyebab kecelakaan itu, didapatkan Ahok dari laporan PT. Transportasi Jakarta kepadanya. "Pintu enggak nutup tadi," ujar Ahok
Ahok mengaku, mempercayai pengakuan yang disampaikan pengemudi. Bila semisal bus menerobos perlintasan, bagian bus yang tertabrak seharusnya adalah bagian belakang, bukan bagian depan. Hal itu dikarenakan pengemudi bus tidak mungkin menerobos jika mengetahui sebuah rangkaian kereta tengah melintas.
"Kalau pintu nutup, pasti patah. Ini pintu belum nutup. Kalau dibilang nutup juga, (bus) TransJakarta itu panjang. Harusnya bagian belakangnya yang nyangkut (tertabrak)," ujar Ahok.
Sebelumnya diketahui, kecelakaan terjadi antara bus gandeng TransJakarta bernomor polisi B 7258 TGB dan sebuah mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 2198 TFO yang tertabrak kereta Senja Utama Solo, di palang pintu perlintasan kereta api wilayah Pademangan, Jakarta Utara, sekira pukul 04.30 WIB.
Akibat kejadian itu, kedua pengemudi Avanza dan bus TransJakarta mengalami luka-luka terkena pecahan kaca. Mobil dan bus TransJakarta juga mengalami kerusakan cukup parah dibagian depan kendaraan.
Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, bersama dengan kepolisian dari Polres Metro Jakarta Utara dan Polres Metro Jakarta Pusat sudah mengevakuasi bus gandeng TransJakarta dan mobil Toyota Avanza itu sekira pukul 07.30 WIB.
Menurut kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono menjelaskan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan hasil pemeriksaan di lokasi, diduga kecelakaan terjadi karena petugas terlambat menutup pintu perlintasan saat kereta akan melintas.
"Diduga sementara menurut keterangan saksi di TKP, petugas palang pintu terlambat menutupnya," kata Awi.