Diisukan Gusur Masjid, Ahok Doakan Pemfitnah Masuk Neraka
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berkeluh kesah, karena selalu difitnah saat hendak melakukan penertiban permukiman liar.
Di tengah persiapan penertiban kawasan Luar Batang, ia sempat diisukan juga akan menggusur Masjid Luar Batang, termasuk makam seorang habib, yang dianggap sebagian orang sebagai makam keramat.
"Padahal yang (beragama) Islam aja enggak berani bongkar, apalagi saya?" ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, memberi sambutan dalam peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Anggrek, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis, 19 Mei 2016.
Saat hendak menertibkan Kampung Pulo tahun lalu, ia juga diisukan akan merobohkan masjid dan makam di sana. Hal itu dihembuskan pihak tak bertanggungjawab agar tercipta opini yang menekan pemerintah hingga penertiban untuk normalisasi sungai tak terlaksana.
Padahal, berdasarkan hal yang disampaikan warga saat ia singgah di Kampung Pulo di tengah menyusuri Sungai Ciliwung Rabu kemarin, 18 Mei 2016, warga mengaku senang direlokasi ke rumah susun Jatinegara Barat yang jauh lebih layak untuk tempat tinggal dibanding Kampung Pulo.
"Orang Kampung Pulo bahagia sekarang. Rumahnya enggak sebabkan lagi banjir," ujar Ahok.
Saat ini, ketika pemerintah membuat persiapan penertiban Bukit Duri dan Kampung Berland, beredar juga kabar area yang akan ditertibkan mencapai 40 hektare.
Padahal, area yang akan ditertibkan hanya kawasan di bantaran sungai yang menurut Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang termasuk zona hijau yang memang harus steril dari hunian.
"Kita mau pasang sheet pile di sana (area bantaran sungai)," ujar Ahok.
Ahok memberi peringatan kepada pihak mana pun yang menyebar fitnah, bahwa fitnah adalah perbuatan tidak terpuji. Merujuk kepada ajaran agama Islam yang sempat ia terima, saat mengenyam pendidikan dasar di kampungnya, fitnah adalah perbuatan yang sangat kejam. Allah SWT menyiapkan siksa yang pedih di Neraka untuk para pelaku fitnah.
"Gini-gini saya pernah sekolah Islam. Tukang fitnah itu nanti ditaruh di kerak Neraka yang paling bawah karena itu perbuatan kurang ajar banget," ujar Ahok.