Wagub Djarot Bantah Apel TNI-Polri Terkait Penggusuran
- VIVA.co.id / Filzah Adini Lubis
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, membantah tudingan bahwa dia ikut apel gabungan Polri-TNI dalam rangka mobilisasi penggusuran kawasan liar di Jakarta. Apel itu berlangsung Selasa pagi di Lapangan Brigif Para Raider 17, Cijantung, Jakarta Timur,
“Tidak ada urusan dengan penggusuran," ujar Djarot Selasa, 17 Mei 2016. Dia mengungkapkan aparat TNI, Polri, dan Pemprov DKI sering kali mengadakan apel bersama.
Tujuannya untuk membangun dan memperkuat soliditas serta sinergitas ketiganya, jadi tidak ada kaitannya dengan penggusuran. "Ada penggusuran atau tidak, kita selalu siap membangun soliditas dan sinergitas antar-pilar," kata Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar ini juga mengatakan, bulan Ramadan menjadi momentum bersama untuk mengantisipasi kriminalitas serta menjaga stabilitas harga.
"Salah satunya ini, tadi kan sudah disampaikan bahwa ini juga untuk menyambut Ramadan di mana harus mengantisipasi stabilisasi harga, kemudian kriminalitas, itu ada sahur on the road. Kemudian sweeping, tidak boleh ormas-ormas sweeping, yang boleh pemerintah. Kemudian arus mudik lebaran, jadi sekalian ini," ujar Djarot.
(ren)
23 Ribu Pohon Ditebang, Petani Coklat Gugat Sentul City Rp3,8 Miliar
Petani coklat Desa Bojong Koneng menyebut pihak Sentul City tiba-tiba saja menghancurkan 23 ribu pohon coklat dan bangunan di sekitarnya.
