JPO Ambruk, Warga Nekat Menyeberang Lewat Jalan Tol
- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
VIVA.co.id – Proses evakuasi jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ambruk di KM 7 Tol JORR Bumi Serpong Damai (BSD) sudah selesai dilakukan. Kemacetan sudah tidak terjadi di kawasan jalan tol itu, Selasa, 17 Mei 2016.
Namun, paska ambrukan JPO yang tertabrak truk trailer pengangkut crane pada Minggu malam, membuat akses warga Kampung Sawah Baru, Ciputat, Tengerang Selatan, Banten, terputus. Karena itu, warga berharap secepatnya jembatan yang menjadi akses mereka segera dibangun kembali. Karena warga harus melintasi rel kereta yang justru dapat membahayakan mereka.
Salah satu warga bernama Yuni mengatakan, banyak warga yang ingin menuju Stasiun Sudimara harus menempuh perjalanan lebih lama dan harus melintasi rel kereta.
"Kita harus berputar lebih jauh. Jadi masalah bagi anak-anak karena harus lewat rel kereta," katanya.
Hadi Suyadi menambahkan, JPO yang ambruk ini memang mempersingkat akses warga. Bila sebelumnya menuju Stasiun Sudirman hanya butuh 5 menit, kini membutuhkan waktu sampai 30 menit.
Karena itu, warga berharap JPO yang menjadi akses utama mereka segera dibangun kembali. Ini agar aktivitas warga normal kembali. Dari pantuan VIVA.co.id, sejumlah warga yang tidak ingin berputar jalan nekat menyeberang melewati jalan tol. Ini jelas sangat berbahaya, warga mengabaikan keselamatan diri mereka karena masuk di jalan bebas hambatan.