Pemulung Temukan Mortir di Saluran Air

Tim Gegana Polda Metro Jaya mengevakuasi sebuah mortir yang ditemukan warga di Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Senin sore, 16 Mei 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadath

VIVA.co.id - Warga Cakung digemparkan penemuan alat peledak di dalam parit di Jalan Rawa Kepiting, Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Senin sore, 16 Mei 2016. 

Dua Ledakan di Luar Gedung Mahkamah Agung Brasil Diduga Bom Bunuh Diri

Kepala Polsek Cakung, Komisaris Polisi Armunanto Hutahaean, mengatakan bahwa benda berbahaya itu ditemukan dua orang pemulung yang sedang mencari besi bekas.

Pemulung itu awalnya tak mengira sesuatu yang dilihatnya adalah bahan peledak. Dia kemudian melapor kepada polisi setelah meyakini benda yang dilihatnya adalah mortir.

Mabes Polri Sebut Tim Khusus Usut Kasus Pelemparan Bahan Peledak ke Rumah Cagub Aceh Bustami

Setelah mendapatkan laporan itu, polisi mendatangi lokasi temuan. Ketika dicek, terdapat sebuah mortir berukuran 24x7 centimeter, satu proyektil besar berukuran 50x8 centimeter, dan satu proyektil kecil ukuran 22x8 centimeter. 

"Kami langsung melaporkan ke tim Gegana Polda Metro Jaya, dan sekitar sembilan orang tim Gegana langsung datang ke lokasi," ujar Armunanto.

Airsoft Gun, Bahan Peledak hingga Seragam ISIS Disita dari 2 Terduga Teroris di Jakbar

Untuk kepentingan pemeriksaan, benda itu dievakuasi ke Markas Gegana Polda Metro Jaya. Peledak itu diduga sudah berada di tempat penemuan dalam waktu yang lama. Soalnya saat ditemukan sudah berkarat. Polisi belum memastikan mortir itu masih aktif atau tidak.

Lokasi penemuan peledak atau bom itu kini masih dalam pemeriksaan Kepolisian. Hal itu untuk memastikan masih ada atau tidak bahan peledak lain yang tersimpan di bawah tanah lokasi sekitar. (ase)

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Balas Dendam, Hizbullah Tembakan Ratusan Rudal ke Wilayah Israel

Militer Israel mengatakan bahwa kelompok Hizbullah menembakkan sekitar 100 proyektil dari Lebanon ke Israel utara, pada Senin, 18 November 2024. Serangan ini terjadi sete

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024