Polisi Dikeroyok di Mampang, Ini Langkah Wakakorlantas
- Pixabay
VIVA.co.id – Seorang petugas dari Satuan Penjagaan dan Pengaturan (Sat Gatur) Polantas Polda Metro Jaya, Brigadir Bram Karisma, diserang sekelompok orang tak dikenal, di perempatan Mampang, Jakarta Selatan, Minggu, 15 Mei 2016.
Wakil Kepala Korps Lalu Lintas (Wakakorlantas) Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Indrajit mengatakan, kejadian tersebut masih dalam penanganan. "Nanti tindak lanjutnya," ujarnya di Jakarta, Senin, 16 Mei 2016.
Terkait peristiwa itu, pihaknya akan menerapkan standar operasional bagi seluruh anggotanya. "Standar operasional prosedur semua harus dipedomani. Keselamatan dirinya, keselamatan yang diatur," katanya.
Saat ini, kata Indrajit, pihaknya masih melihat situasi apakah pos polantas perlu diberikan keamanan khusus.
Seperti diketahui, seorang polisi yang tengah bertugas di Pos Polisi Mampang, Jakarta Selatan, tiba-tiba dikeroyok sekitar delapan orang tak dikenal, Minggu sore, 15 Mei 2016. Akibatnya korban mengalami luka lecet pada pelipis mata kiri dan kanan, serta lecet di siku kanan.
Sebelumnya, Kapolsek Mampang Prapatan Komisaris Polisi Priyo Utomo menjelaskan, polisi masih mengidentifikasi para pelaku pengeroyokan tersebut. "Ciri-ciri pelaku orangnya tegap rata-rata mereka rambut cepak. Pelaku tidak menggunakan tutup kepala atau helm," katanya.