Usut Tuntas Kematian Suporter Persija yang Dipukuli Polisi
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id – Kepergian salah satu suporter Persija Jakarta, Muhammad Fahreza meninggalkan duka mendalam. Tak hanya bagi keluarga, tapi juga bagi seluruh pendukung klub sepak bola ibu kota.
Sejak pagi, tadi berbagai ucapan bela sungkawa, disampaikan berjuta pendukung Persija Jakarta setelah mengetahui kabar tentang kematian remaja 16 tahun, usai dipukuli petugas kepolisian di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), saat Persija berlaga melawan Persela Lamongan di lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC), Jumat, 13 Mei 2016.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, di media sosial twitter, dua hastag seputar kematian Fahreza masuk dalam daftar trending topik. Yakni #Jakmaniaberduka dan #usutTuntas.
Suporter Persija mengicaukan, peristiwa kekerasan yang melibatkan anggota kepolisian itu harus diusut tuntas, karena, Fahreza bukan seorang perusuh, ia datang ke SUGBK adalah untuk mendukung tim kesayangannya itu bertanding.
Berikut, kicau luapan duka dan kekecewaan Persija Jakarta atas tindakan kekerasan anggota kepolisian yang menyebabkan hilangnya nyawa Fahreza:
Kita tunggu dg Sabar penjelasan dr Panpel dan aparat atas kejadian ini.Sejauh mana keterlibatan pihak2 terkait diPintu 12 tsb #UsutTuntas
— Jakarta Inspiring (@JakInspiring) 15 Mei 2016
Byk "oknum berseragam" masukin suporter ke dalam stadion tanpa tiket. ada yg jadi calo. lalu kabar terakhir meninggalnya Fahrza. #UsutTuntas
— mohammed ali mahrus (@AlionelMessi_) 15 Mei 2016
Arogansi kalian menghilangkan nyawa saudara kami #NoJusticeNoPeace #UsutTuntas
— Ultras Forum (@UltrasForum) 15 Mei 2016
Supporter bukan hewan bukan pula kriminalitas jangan Bunuh kami dengan arogansi pengecut di balik seragam cokelatmu #UsutTuntas #ACAB
— SINYO (@KicauanAldo) 15 Mei 2016