Gadis 16 Tahun Djafira Hilang Saat Beli Jus

Masmuni menunjukkan foto cucunya yang hilang, Jumat, 13 Mei 2016.
Sumber :
  • Anwar Sadat - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Gadis remaja bernama Djafira Nurul Izza warga Kompleks Bina Marga, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, dinyatakan hilang misterius. Masmunih, nenek gadis berusia 16 tahun itu, mengatakan Djafira alias Fira, hilang setelah berpamitan akan membeli minuman sari buah alias jus sejak 14 April 2016.

Cuan Mengalir Deras berkat Digitalisasi

"Waktu itu, jam setengah sebelas, dia pamit beli jus, tapi enggak balik-balik. Jam dua belas dicek di tukang jus, engak ada. Penjual jus ditanya juga enggak tahu," kata Masmunih saat melaporkan kasus itu di unit Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur, Jumat 13 Mei 2016

Menurut wanita yang akrab disapa Ibu Tuti itu, saat pergi, Fira mengenakan rok panjang berwarna cokelat dan baju blus berwarna ungu. Fira juga memakai kerudung.

Pakar: Indonesia Masih Belum Aman dari Ancaman Terorisme

Keluarga telah berusaha mencari gadis berparas manis itu ke berbagai tempat, dan menyebar selebaran orang hilang. Tapi, sampai saat ini, upaya pencarian masih belum mendatangkan hasil.

"Ayah ibunya kan memang sudah pisah, sudah nyari ke mana-mana, belum ketemu. Di tempat ayah dan ibunya juga enggak ada, ayahnya juga sempat nyari," ujar dia.

Perbankan Ditegaskan Perlu Aturan Turunan Akselerasi Hapus Tagih Utang Petani hingga Nelayan

Masmuni mengatakan, tidak ada tanda-tanda atau perubahan sikap sebelum cucunya itu hilang. Cucunya juga diketahui tak punya masalah. Hanya, kedua orang tua Fira sudah berpisah. "Fira jarang main-main begitu, anaknya enggak biasa keluar rumah. Dan di rumah itu biasa saja," katanya

Masmuni berharap, cucunya itu bisa ditemukan. Perempuan paruh baya ini khawatir, cucunya menjadi korban perdagangan orang atau korban pemerkosaan seperti yang belakangan ini marak terjadi.

"Saya bingung, saya jadi takut banget. Apalagi lihat kejadian yang di televisi-televisi sekarang," ujar Masmuni.

(ren)

Gedung kongres Amerika Serikat, Capitol.

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata

Sejak genosida dimulai, AS telah memberikan lebih dari 18 miliar dolar AS (Rp286,2 triliun) dalam bentuk senjata kepada pemerintah Israel, kata anggota Kongres.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024