Siswi SD Korban Pencabulan di Jatiasih Jalani Visum
VIVA.co.id – Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pencabulan yang dialami P (12 tahun), siswi kelas 6 sekolah dasar (SD) di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Inspektur Satu (Iptu) Puji Astuti membenarkan orangtua korban telah melaporkan kasus ini ke Polresta Bekasi.Â
Untuk membuktikan hal itu, kata Puji, anggota melakukan penyelidikan lebih lanjut dan membawa korban untuk menjalani visum ke RSUD Kota Bekasi. "Kami masih tunggu hasil visumnya sekitar 2-4 hari," ujar Puji, Rabu, 11 Mei 2016.
Dari keterangan orangtua korban, lanjut Puji, sebelum kejadian korban bertemu dengan orang tak dikenal di jalan dan minta ditunjukkan alamat.
“Hingga kini, kasus masih diselidiki oleh petugas Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polresta Bekasi Kota," kata Puji.
Keterangan Puji tersebut sekaligus merupakan ralat sebagian dari berita sebelumnya berjudul yang tayang pada Rabu, 11 Mei 2016.Â
Dalam berita sebelumnya ditulis:Â
Kepala Subbag Humas Polres Kota Bekasi Inspektur Puji Astuti menyampaikan, hingga saat ini identitas pelaku masih dicari. Sebab, dari keterangan sejumlah saksi, pelaku merupakan orang yang tak dikenal.
"Baru ciri-cirinya saja yang kami dapatkan dari keterangan saksi dan korban, untuk identitasnya masih dicari tahu," ujar Puji, Rabu, 11 Mei 2016.
Menurut Puji, korban memang hafal benar dengan ciri-ciri pelaku. Kepada polisi, korban mengungkapkan bahwa pelaku bercirikan berbadan kurus, berkulit hitam, tinggi, berambut ikal dan sudah tampak tua. "Bahkan korban sempat bilang pelaku bau badan," ujar Puji.
Seharusnya ditulis: Berdasarkan keterangan ayah korban, A (35), di hadapan anggota Binmas Polsek Jatiasih, menjelaskan anaknya saat diperiksa penyidik mengaku hafal dengan ciri-ciri pelaku yakni, berbadan kurus, berkulit hitam, tinggi, berambut ikal dan sudah tampak tua. "Anak saya malah bilang kalau pelakunya itu bau badan," ujarnya di rumahnya di kawasan Jatiasih.
(ase)