UN SMP Berakhir, Polda Metro Antisipasi Kegiatan Rawan
- VIVA.co.id / Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, mengatakan pihak kepolisian selalu siaga untuk mengantisipasi kegiatan-kegiatan yang mungkin berakhir rusuh atau anarkistis.Â
Hal itu dikemukakan Awi terkait kemungkinan aksi para siswa usai pelaksanaan ujian nasional (UN) SMP tahun 2016. Diketahui, UN untuk tingkat SMP berakhir Kamis, 12 Mei 2016.
"Hal ini sudah menjadi sasaran kegiatan rutin kami, dalam arti ada UN terakhir kami sudah perkirakan kerawanannya apa, misalnya mulai dari kebut-kebutan, pesta seks, minuman keras, corat-coret dan lain sebagainya," ujar Awi kepada wartawan, Kamis 12 Mei 2016.
Dijelaskan Awi, antisipasi kegiatan-kegiatan tersebut sudah menjadi tugas anggota mulai dari reserse, lalu lintas, sabhara dan binmas.
"Semua sudah include (termasuk) di sana. Kan ada fungsi intelijen, jadi tanpa harus diketahui masyarakat kami sudah bergerak. Jadi masuk ke dalam kegiatan sasaran harian," katanya.
Awi melanjutkan, intinya pihak kepolisian selalu berjaga dalam kondisi apa pun. "Semua kami pantau. Yang intel jalan, yang seragam juga jalan. Jadi enggak harus tunggu operasi," ujar dia.
Â