Bangunan-bangunan Megah di Pulau C Hasil Reklamasi Jakarta

Kondisi Pulau C hasil reklamasi di Teluk Jakarta.
Sumber :
  • Danar Dono

VIVA.co.id – Reklamasi teluk Jakarta sampai saat ini masih terus menimbulkan pro dan kontra. Terlebih, ada petinggi DPRD dan pihak pengembang yang menjadi tersangka kasus suap untuk mega proyek tersebut.

Ahok: 2 Pulau Agung Sedayu Disegel karena Langgar Amdal

Diketahui pula, ada beberapa pulau yang tengah dalam proses reklamasi, di antaranya pulau C dan D. Pulau ini letaknya tak jauh dari kawasan wisata Pantai Indah Kapuk. Namun, sejak isu reklamasi mulai merebak, pengamanan di pintu masuk pulau C yang diberi nama Golf Island ini menjadi sangat ketat.

VIVA.co.id yang ikut serta dalam rombongan Kementerian Lingkungan Hidup, Rabu 12 Mei 2016, merasakan langsung bagaimana pengembang sangat berhati-hati dengan orang awam, terutama media. Sejak memasuki pulau, bus yang ditumpangi media selalu ditempel ketat oleh dua motor petugas keamanan pengembang.

Ditinggal Pekerja, Pengembang Reklamasi Bingung

Rabu siang, terpantau tidak ada aktivitas pembangunan  di pulau tersebut. Akses jalan dan jembatan menuju pulau itu sudah mulus. Setelah di dalam pulau, puluhan meter jalan juga sudah di paving. Namun sisanya masih berupa jalanan pasir.

Di pulau tersebut, sudah mulai banyak bangunan megah yang berdiri. Dari mulai perumahan, hingga ruko. Meski belum 100 persen jadi, arsitektur rumah-rumah yang berukuran sedang itu tampak dirancang indah. Sementara beberapa ruko tampak masih setengah jadi. Namun di beberapa lokasi juga terdapat ruko yang sudah selesai dibangun berdiri dengan megah.

Dua Pulau Milik Agung Sedayu Group Disegel

Truk, tangki, cangkul, alat berat, masih banyak terparkir di sudut jalan. Di beberapa tempat terlihat tiang lampu jalan sudah berdiri. Namun, tak ada aktivitas.

Selama kunjungan, petugas pengamanan tak pernah lengah mengawasi media. Lebih dari 15 petugas selalu berjaga dan mengarahkan jalan para pewarta media ke tempat yang sudah diatur. Bahkan, dua drone milik media sempat dilarang terbang untuk mengambil gambar.

 Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.

Ahok: Perusahaan Anak Soeharto Pernah Dikenai Kontribusi

Ahok memberi kewajiban lain dengan dasar diskresi.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2016