Diminta PDIP Bayar Rp5 Juta, Kader PKB Mundur dari Tes Cagub

Hasniati di Kantor DPP PDIP, Rabu, 11 Mei 2016.
Sumber :
  • Irwandi Arsyad - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Hasniati, yang ikut penjaringan dan penyaringan bakal calon Gubernur di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, mengundurkan diri dari proses uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test.

Hadirkan Produk Percantik Hunian, Pameran Furniture Plastik Rumah Tangga Dihelat Serentak di 37 Lokasi

Hasniati mengatakan, ia mengundurkan diri dari PDI Perjuangan karena menolak untuk membayar uang administrasi sebesar Rp5 Juta yang diminta tim penjaringan.

"Saya mengundurkan diri. Saya tidak terima, kalau disuruh membayar Rp5 juta," kata Hasniati saat hendak keluar dari kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 11 Mei 2016.

Cegah Kanker dengan Pijat Payudara, Bagaimana Caranya?

Hasniati, yang mengaku kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menolak membayar uang administrasi lantaran sebelumnya disebut gratis dan tanpa dipungut biaya apa pun.

Ia mengungkapkan, kabar mengenai pembayaran uang administrasi sebesar Rp5 Juta baru diketahuinya, Selasa, 10 Mei 2016 tadi malam. Dia menjelaskan, informasi tersebut diketahui setelah dihubungi Lili, salah satu anggota tim penjaringan.

KPK Sita Uang Rp7 Miliar terkait OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

'Ini kan sama saja baru melamar kerja. Katanya gratis, belum jadi apa-apa masa harus bayar,"katanya.

Wanita yang mengaku pernah mencalonkan diri pada Pemilu Legislatif tahun 2014 lalu dari PKB ini langsung mengundurkan diri dari proses fit and proper test.  "Harus bayar tunai sekarang juga Rp5 juta. Tadi di atas diminta oleh panitia," katanya.

Seperti diketahui, DPP PDI Perjuanga saat ini tengah melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap bakal calon Gubernur dan bakal calon wakil Gubernur DKI Jakarta yang telah mendaftarkan diri.

Dari 34 bakal calon yang mendaftar untuk penjaringan dan penyaringan di PDI Perjungan, hanya Hasniati yang memilih mundur.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya