Ironis, Bekasi Tak Mampu Sediakan Komputer Ujian SMP Negeri
- ANTARA FOTO/Maulana Surya
VIVA.co.id – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), belum dapat dirasakan satu sekolah negeri pun di Kota Bekasi tahun ini. UNBK yang menjadi program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di daerah ini, baru hanya dilakukan dua sekolah swasta di daerah tersebut.
Ironis memang, dengan kondisi pembangunan infrastruktur dan pengembangan daerah yang ingin menuju smartcity. Namun, ternyata tak memikirkan tentang pentingnya teknologi di dunia pendidikan bagi generasi penerus bangsanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Rudi Sabarudin mengatakan, sampai tahun ini pihaknya belum dapat melaksanakan UNBK di sekolah negeri. Alasannya, karena sejauh ini masih banyak sekolah yang belum mampu menyiapkan fasilitas komputer untuk pelaksaannya.
"Untuk melaksanakan UNBK, kami perlu komputer 1 : 3 + 10%, artinya satu komputer untuk tiga siswa, ditambah 10 persen sebagai cadangan. Saat ini, sekolah-sekolah baru memulai membeli komputernya," kata Rudi, Senin 9 Mei 2016
Dari perhitungan yang disampaikannya itu, Rudi memberikan contoh, guna sekolah dapat melaksanakan UNBK misalnya, jumlah 120 murid. Berarti, pihak sekolah harus siapkan sebanyak 40 komputer, ditambah 12 komputer sebagai cadangan.
"Kami secara bertahap masih melakukan persiapan dari pelaksaan UNBK, dan kini beberapa sekolah sedang memulai melakukan pembelian komputer dengan bantuan dana BOS," katanya.
Terkait kapan akan bisa melaksanakan UNBK, diakui Rudi, pihaknya belum dapat memastikan kapan akan bisa melakukan UNBK di sekolah negeri. "Kita belum dapat memastikannya. Dan untuk tahun ini, di Kota Bekasi baru ada 2 sekolah swasta yang melaksanakan UNBK," ucapnya.
Adapun sekolah menengah pertama yang sudah melaksanakan UNBK itu antara lain, SMP Victory Plus, Kemang Pratama dan SMP Global Prestasi, Kalimalang. "Mudah-mudahan, secepatnya sekolah negeri pun akan menyelenggarakannya," ujarnya.
Terpisah, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengakui, pemerintah daerah memang belum fokus untuk menyelenggarakan UNBK secara menyeluruh di tingkat SMP dalam waktu dekat ini, karena minimnya fasilitas komputer.
"Fokus kita saat ini, menyelenggarakan UNBK di tingkat SMA. Kalau pelaksanaan UNBK di tingkat SMP, saya ragu," kata Rahmat. (asp)