Asisten Rumah Tangga Babak Belur Diduga Dianiaya Majikan
- Foto: Istimewa
VIVA.co.id – Seorang remaja yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diduga mengalami penganiayaan. Asisten rumah tangga tersebut diketahui baru berusia 15 tahun dan belum lama bekerja. Kapolsek Kebayoran Lama, Komisaris Agus Rizal membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi.
"Tadi jam 08.30 pagi, ada yang melapor dan kita lihat memang ada luka di wajah dan kaki sepertinya patah," ujar Agus Rizal ketika dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 5 Mei 2016
Luka pada kaki diketahui, saat korban menjelaskan baru saja melarikan diri dari rumah majikannya dan melompat dari loteng. Menurut pengakuan korban, ia nekat kabur karena sering dipukul oleh majikan.
"Majikannya katanya ibu-ibu, dia pipinya dipukuli dengan handphone majikannya. Korban ini baru bekerja sekitar dua bulan," kata Agus.
Korban yang diketahui bernama AJ, telah melakukan visum, setelah membuat laporan tadi pagi. Saat ini pun korban masih diperiksa di Polsek Kebayoran Lama.
"Visum sudah, tetapi detail lebih lanjutnya belum, karena masih di BAP. Majikan berisisial SV," kata Agus.
Jika terbukti SV melakukan kekerasan kepada AJ, pelaku akan dikenakan Undang-undang Perlindungan Anak. Mengingat usia korban yang masih 15 tahun, dan karena korban sebagai asisten rumah tangga, pelaku juga akan dikenakan UU KDRT. (asp)
Polres Nias Selatan Usut Dugaan Penganiayaan Bocah Perempuan Hingga Kakinya Patah
Polres Nias Selatan lakukan pengusutan terkait seorang bocah perempuan berusia 10 tahun yang viral dengan kondisi kedua kaki patah. Diduga korban dianiaya oleh kerabatnya
