Ini Pesan Romo Katedral Soal Pilgub DKI Jakarta

Natal di Gereja Katedral
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra

VIVA.co.id –  Pemilihan Kepala Daerah Gubernur DKI Jakarta akan berlangsung pada 2017. Meski tergolong masih lama, tetapi Pilkada tersebut mendapat perhatian dari Kepala Paroki, Romo Bratakartana.

Jurus Ridwan Kamil-Suswono Berikan Air Bersih untuk Warga Jakarta

Romo Bratakartana mengimbau kepada umat Katolik, agar memilih calon pemimpin Ibu kota DKI Jakarta yang mempunyai latar belakang baik, tanpa melihat dari sisi agamanya.

"Untuk warga Jakarta, khusus umat katolik, pilihlah pemimpin yang sederhana, baik. Apapun latar belakang agamanya, apapun sukunya, (pilih) pemimpin yang baik," kata Bratakartana, saat ditemui usai ibadah Kenaikan Isa Almasih di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis 5 Mei 2016.

Romo menjelaskan, pemimpin yang baik adalah sosok yang memperhatikan kehidupan sosial, ekonomi, dan kepentingan rakyat, bukan kepentingan golongan. Karena itu, dia mengimbau, agar warga Jakarta memilih pemimpin DKI yang baik, tanpa melihat dari suku, agama, dan ras.

"Gereja tidak pernah menggunakan isu agama. Karena, itu melawan hakekat Katolik sendiri. Orang katolik tidak pernah mempromosikan menjadi pemimpin karena Katolik. Kalau dipromosikan (itu) karena baik," kata Romo, usai mengisi khotbah Kenaikan Isa Almasih.

Sejauh ini, sudah ada beberapa nama yang menghiasi bursa calon Gubernur DKI Jakarta. Di antaranya, petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjhaja Purnama, atau Ahok, pengusaha Sandiaga Salahudin Uno, pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adyaksa Dault. (asp)