Pesan Terakhir Tutty Alawiyah ke Mantan Ratu Ekstasi
- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Tutty Alawiyah telah berpulang. Namun, jasa dan perjuangannya tak mungkin bisa dilupakan masyarakat Indonesia, terutama mereka yang pernah dekat dan menimba ilmu padanya. Baik itu ilmu agama Islam, maupun ilmu pengetahuan umum lainnya.
Banyak cerita tentang perjalanan hidup mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan itu, yang terungkap saat jenazahnya dikebumikan di samping makam sang suami, Ahmad Chotib, di Kompleks Pesantren As-Syafi'iyah, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 4 Mei 2016.
Salah satunya diceritakan oleh wanita berjuluk mantan ratu ekstasi yang populer tahun 1996 karena menyelundupkan 30.000 butir pil haram itu ke Indonesia, Zarima Mirafsur.
"Saya mengenang Bu Tutty itu sebagai guru saya. Saya pernah mengaji dengan beliau. Saya juga murid beliau, Bunda Tutty," kata Zarima.
Bahkan, kata mantan model itu, dia sudah dianggap Tutty sebagai anaknya sendiri. Tutty sempat berpesan padanya, agar menjadi seorang ustazah seperti Tutty.
“Beliau juga inginkan saya mengurus pesantrennya yang beliau pimpin, khususnya untuk anak-anak yatim," kata Zarima.
Wanita yang sempat kabur dari Indonesia dan tinggal di AS itu mengatakan, Tutty adalah sosok pejuang wanita yang tak akan tergantikan oleh siapa pun bagi kehidupannya. Dia pun ingat pesan terakhir yang pernah disampaikan padanya.
"Beliau ingatkan saya juga agar tetap ingat Allah, dan jangan lupa salat," katanya.