Ahok Gandeng Kodam Jaya untuk Gusur Rumah Kolong Tol

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan akan menertibkan kawasan permukiman di kolong jalan tol pelabuhan, yang dekat dengan Jalan Tongkol di Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Jika kawasan yang letaknya tak sampai satu kilometer dari kawasan Pasar Ikan itu telah selesai ditertibkan, kawasan itu akan jadi area parkir bus-bus rombongan wisatawan yang mengunjungi kawasan wisata religi Masjid Luar Batang dan kawasan wisata sejarah Kota Tua.

"Kita pingin bus-bus wisata semua parkir di situ," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Rabu, 4 Mei 2016.

Ahok belum menyebut waktu penertiban. Namun, penertiban dipastikan akan melibatkan personil militer.

"Kita mau kerja sama dengan Kodam (Komando Daerah Militer Jayakarta/Jaya)," ujar Ahok.

Penertiban terhadap area kolong tol Jalan Tongkol, kawasan Pasar Ikan, dan Luar Batang sendiri, termasuk kepada rencana besar penataan kawasan Kota Tua secara keseluruhan.

Diatur Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Nomor 34 Tahun 2005, kawasan yang termasuk area penataan adalah zona Sunda Kelapa, zona Fatahillah, zona Pecinan, zona Pekojan, dan zona kawasan peremajaan yang terdiri dari Jembatan Lima, Tambora, dan Glodok. Luas keseluruhan area yang ditata adalah 845 hektar.

Ahok mengatakan, usai kawasan kolong tol Jalan Tongkol ditertibkan, lebar trotoar baik yang mengarah ke kawasan Luar Batang dan Kota Tua akan diperluas. Beberapa titik seperti di Jalan Ekor Kuning dan Jalan Cengkeh, kemudian akan dibuat menjadi area Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan secara tertib.

Tuntut Ganti Rugi Tol Depok-Antasari, Warga Krukut Geruduk Pengadilan

"Kita ingin orang yang jalan kaki dari Luar Batang ke Kota Tua itu enggak merasa capek," ujar Ahok.


Baca juga:

Ribuan Rumah Subsidi Jokowi Terancam Digusur, Ini Kronologinya

(ren)

Rio Ricky Damanik petani coklat Desa Bojong Koneng tunjukkan lahannya dirusak.

23 Ribu Pohon Ditebang, Petani Coklat Gugat Sentul City Rp3,8 Miliar

Petani coklat Desa Bojong Koneng menyebut pihak Sentul City tiba-tiba saja menghancurkan 23 ribu pohon coklat dan bangunan di sekitarnya.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2022