Menteri Yohana: Kasus Yuyun Terdengar Sampai Inggris
- VIVA.co.id / Danar Dono
VIVA.co.id – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise menjelaskan bahwa kasus perkosaan dan kekerasan seksual terhadap remaja 14 tahun, berinisial Yuyun, di Bengkulu merupakan kejahatan yang berat.
Kasus tewasnya Yuyun ini ternyata sudah terdengar hingga tingkat internasional. Diketahui, selain diperkosa, Yuyun juga tewas dibunuh para pelaku.
"Kasus YY sudah mendunia. Bahkan pertama kali saya dengar berita ini dari anak saya di Inggris. Ini sangat memprihatinkan," ujar Yohana dalam konferensi pers di kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindunga Anak, di Jakarta Rabu, 4 Mei 2016.
Menurut Yohana, sebagian besar pelaku dalam kasus di Bengkulu tersebut telah tertangkap. Namun masih ada dua pelaku yang masih diburu oleh petugas. Berdasarkan data yang didapat oleh Yohana, tujuh pelaku berasal dari kategori remaja/anak-anak sedangkan sisanya berusia di atas 20 Tahun.
"Pelaku masih ada dua yang buron, usia di atas 20 tahun. Mereka telah terlacak dan posisinya berada di luar Bengkulu," kata Yohana.
Keluarga korban Yuyun sendiri telah didampingi oleh pendamping psikolog dari kementerian PPA.
"Keluarga yang ditinggalkan YY telah didampingi pendamping psikolog dari kementerian kami," kata Yohana.
Baca juga: