Bagi Fahri Hamzah, Tutty Alawiyah adalah Kartini Masa Kini
- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Fahri Hamzah, mengaku merasa turut kehilangan seorang wanita, tokoh besar, Kartini masa kini. Ini terkait meninggalnya pendakwah dan juga mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan, Tutty Alawiyah, Rabu pagi di usia ke-74 tahun.
"Kita baru memperingati hari Kartini. Kepergian beliau seperti kepergian Kartini. Indonesia, perlu orang besar seperti beliau," kata Fahri di rumah duka, Rabu, 4 Mei 2016.
Menurutnya, Indonesia kehilangan sosok seorang aktivis perempuan yang sangat berjiwa militan dalam memperjuangkan hak perempuan dan juga dunia pendidikan.
Dia juga mengatakan, Tutty sebagai keturunan Betawi yang berjasa dalam dunia pendidikan. Hal itu, lanjutnya, karena Tutty meneruskan perjuangan ayahnya, KH Abdullah Syafii, yang mendirikan Perguruan Islam As-Syafi'iyah.
"Hari ini kita kehilangan seorang guru, aktivis perempuan yang militan, ibu yang punya keluarga besar keturunan orang baik, ulama di Betawi di Jakarta yaitu KH Abdullah Syafii yang sangat terkenal. Beliau serta keluarganya punya perguruan besar," kata Fahri.
Lebih lanjut dia mengaku kenal Tutty saat menjabat sebagai menteri di pemerintahan Presiden BJ Habibie. Tutty termasuk menteri yang enerjik.
"Kan Pak Habibie hanya memerintah setahun, tapi menteri-menterinya enerjik sekali, termasuk Ibu Tutty," kata Fahry.
(ren)