Yusril: Ahok Enggak Kenal Rakyat, Dia Tahunya Orang di Mal

Yusril Ihza Mahendra
Sumber :
  • VIVA.co.id/Filzah Adini Lubis

VIVA.co.id – Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, menilai, penggusuran warga Luar Batang yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menunjukkan bahwa Pemprov DKI tidak dekat dengan rakyat.

Setelah Mary Jane, Menko Yusril: Prancis dan Australia Ajukan Permohonan Pemindahan Narapidana

"Nelayan dipindah (dari Luar Batang). Disuruh mancing di empang orang. Ini orang (Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama alias Ahok) enggak ngerti rakyat. Dia tahunya orang di mal. Dia enggak kenal sama rakyat. Kita lawan," ujar Yusril saat menghadiri syukuran yang diadakan warga Bidara Cina, Selasa 3 Mei 2016.

Yusril mengaku kesal, lantaran banyak propaganda dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menjatuhkan dirinya. Misalnya, banyaknya komentar di media sosial (medsos) yang menggambarkan kalau dia tidak pro rakyat.

Respons Omongan Presiden Filipina, Menko Yusril Sebut Tak Ada Kata 'Bebas' untuk Mary Jane

"Ada banyak propaganda di medsos. Lalu saya dibuat foto meme. Dibagi dua gambar, ada gambar lokasi kumuh dan bagus. Kalau mau jadi bagus, pilih Ahok. Kalau mau tetap kumuh, pilih Yusril," katanya.

Yusril menjelaskan, kalau dia yang mempertahankan rumah kumuh bukan berarti akan dibiarkan saja. Tapi, ia bermaksud membangun kampung itu jadi lebih baik ke depannya.

Menko Yusril Buka Opsi Penahanan WNA Mary Jane Dipindahkan ke Filipina

"Yang saya inginkan justru, jangan rakyat dipindahkan ke tempat lain, dan nantinya mereka bingung di tempat yang baru," ujarnya.

Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra

Menko Yusril Jelaskan Dasar Hukum Pemulangan Terpidana Mati Mary Jane ke Negara Asalnya

Terpidana mati, kasus penyelundupan narkotika, Mary Jane Veloso, rencananya akan dipulangkan ke negara asalnya, yakni Filipina. Apa dasar hukumnya? Menko Yusril jelaskan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024