Polresta Tangerang Lepas dari Polda Metro Jaya
VIVA.co.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang berpisah dari Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) pada Selasa, 3 Mei 2016. Polresta Tangerang kini menjadi bagian dari Polda Banten.
Peresmian perpindahan wilayah hukum Polresta Tangerang dari Polda Metro Jaya ke Polda Banten itu disaksikan masing-masing Kepala Polda, yakni Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto dan Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Dofiri. Turut menyaksikan pula Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, dan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi.
Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto, menjelaskan bahwa Polresta Tangerang sebenarnya sudah resmi bergabung dengan Polda Banten sesuai Surat Keputusan Kepala Polri pada 20 Januari 2016. Tetapi ada proses transisi untuk mempersiapkan banyak hal sehingga baru disahkan sekarang.
“Kita masih mengurus terkait adminitrasinya, seperti jumlah personel, bangunan dan keuangannya, peresmian pemindahan wilayah hukum sendiri baru dilakukan saat ini," kata Moechgiyarto kepada wartawan seusai memimpin apel peresmian Polresta Tangerang.
Moechgiyarto menjelaskan bahwa jarak atau letak geografis antara Polresta Tangerang dengan Polda Metro Jaya juga menjadi pertimbangan pemindahan; wilayah Tangerang lebih dekat dengan Banten ketimbang Jakarta. Maka perpindahan itu diharapkan dapat mengefektifkan dan mengefisienkan kinerja Polresta Tangerang.
"Maka dari itu diharapkan, kasus yang ada di Tangerang bisa cepat selesai dan tertangani oleh Polda Banten karena jarak yang dekat tadi," ujarnya.
Netralitas Polda Banten di Pilkada Dipertanyakan, Penyebabnya Isi Akun Medsosnya
Indikasi kecenderungan memihak dinilai cukup terlihat dari akun media sosial Polda Banten, baik Instagram maupun Tiktok.
