Ahok 'Senang' Ada Pejabat DKI yang Mengundurkan Diri
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyebut, tantangan kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi DKI untuk mengundurkan diri, telah ia nyatakan sejak lama.
"Saya buat garis (saat masuk ke Pemerintah Provinsi DKI bersama mantan Gubernur DKI Joko Widodo), yang mau wujudkan visi Jakarta Baru, ke sebelah kiri. Yang enggak mau ikut, silakan ke kanan," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Senin, 2 Mei 2016.
Meski demikian, Ahok mengatakan, selama empat tahun berselang, hanya ada empat pejabat strategis yang mengundurkan diri. Mereka adalah mantan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI Novizal, mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Haris Pindratno, mantan Kepala Dinas Tata Air DKI Tri Djoko Sri Margianto, dan mantan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi.
"Dari saya, wagub, enggak ada yang mau mundur. Cuma empat (pejabat)," ujar Ahok.
Padahal, Ahok mengatakan, ia bersyukur dan berterimakasih setiap kali ada pejabat yang mengundurkan diri, termasuk jika ada pejabat yang menanggapi serius tantangannya dan mengajukan surat pengunduran diri hari ini.
Ahok mengatakan, setiap pejabat yang mengundurkan diri akan segera diganti oleh PNS muda. Mundurnya para pejabat lama akan menjadi kesempatan berharga para PNS muda menjalankan program Pemerintah Provinsi DKI bersamanya.
"PNS yang baik banyak. Bukan hanya yang muda, yang paruh baya juga ada. Mereka hanya enggak pernah dapat kesempatan (untuk menjadi pejabat).”
(mus)