Yusril: Semoga Pak Ahok Sehat dan Tak Ada Persoalan Hukum
- Filzah Adini Lubis - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Mantan Menkum HAM Yusril Ihza Mahendra membulatkan tekad mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam Pemilihan Kepala Daerah 2017, dan bisa melengserkan Basuki Tjahaja Purnama sebagai orang nomor satu di Jakarta.
Meski Partai Gerindra selaku wadah Yusril maju pilkada telah mengerucutkan nama-nama bakal calonnya menjadi tiga, namun Yusril tetap optimis akan terpilih nantinya. Dua kandidat lainnya dari Partai Gerindra yakni pengusaha kondang Sandiaga Uno dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin
Yusril tampak begitu percaya diri akan terpilih menjadi satu-satunya calon dari partai besutan Prabowo Subianto. Ia mengatakan, sosialisasi yang ia lakukan secara konsisten mampu menunjukkan dirinya pro terhadap rakyat.
"Kalau saya terus menerus lakukan sosialisasi, pertemuan dengan masyarakat, saya tunjukkan, saya bela rakyat," kata Yusril kepada wartawan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 29 April 2016.
Pesaing berat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan membela rakyat atas sikap Ahok yang dianggapnya semena-mena.
Ketua Partai Bulan Bintang ini begitu optimistis masyarakat DKI akan memberi dukungan kepada dirinya.
"Melawan Pak Ahok yang sewenang-wenang terhadap rakyatnya sendiri, nanti kan rakyat bisa nilai, yang bela rakyat nih siapa, Pak Yusril apa Pak Ahok," katanya.
Yusril juga tidak menganggap elektabilitas Ahok menjadi hal yang perlu ia khawatirkan. Menuju Pemilihan Ketua Daerah (pilkada) selama 10 bulan ke depan dijadikan Yusril sebagai kesempatan melakukan banyak hal yang akan membantunya menuju DKI 1.
"Biarin saja, ada celah, pilkadanya kan masih 10 bulan ke depan, kan nanti bisa melakukan macam-macam hal. Kalau untuk Pak Ahok, saya doakan sehat, enggak ada persoalan hukum. Sama-sama kita maju sebagai calon Gubernur DKI. Pak Ahok sebagai petahana, kan itu bagus," ujarnya.
Laporan: Filzah Adini Lubis / Jakarta